Kupang,lensantt.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) provinsi NTT Awang Notoprawiro dengan tegas akan memberi sanksi bagi Kader Partai yang kedapatan bermain “Dua Kaki” pada pilkada maupun Pileg 2024 nanti.
“Pastinya kami akan beri sanksi bagi kader seperti itu,” kata Awang Notoprawiro Sabtu, (30/07/2022) saat menggelar Rakerwil PAN NTT di Hotel New Aston Kupang.
Ia menegaskan, menjadi kader PAN tentunya harus militan dan harus benar-benar membesarkan partai. “Kader harus militan tidak hanya asal kerja,” tegasnya.
Saat ini kata dia, ada beberapa agenda yang sudah dilakukan oleh PAN NTT yakni, penjaringan saksi dan juga Bacaleg “Kami menjaring saksi yang betul-betul militan karena saksi juga penentu kemenangan,” ujarnya.
Progres penjaringan Bacaleg saat ini sudah mencapai 70 persen.”Penjaringan sampai dengan saat ini sudah 70% tapi masih terbuka untuk umum , 70% itu sudah meliputi semua kabupaten kota,” tegasnya.
Ia mengatakan, PAN NTT akan benar-benar teliti dalam menentukan Caleg yang mewakili PAN. Untuk kader yang dianggap potensial tentunya akan diberi ruang. Untuk non kader akan dilihat juga elektabilitasnya siapa yang lebih pantas akan diusung PAN NTT.
Ia berharap, pada Pileg Kali ini semua dapil di Kabupaten/Kota dapat ada perwakilan PAN ” Yah, harapan kami ada perwakilan PAN di setiap dapil,” kata dia. (Ikz)
