Ende,Lensantt.com – Nasib malang menimpa EN bocah kelas empat SD warga Dusun Mondo, RT 006/ RW 003 , Desa Ngaluroga, Kecamatan Ndona – Kabupaten Ende pasalnya, keperawanannya direnggut oleh Orman (16).
Kasus yang terjadi pada hari Jumat tanggal 06 Mei 2016 sekitar Pukul 15.00 Wita yang bertempat di rumah pelaku,tepatnya di kamar tidur orangtuanya yang beralamat di Dusun Mondo, RT 006/ RW 003 , Desa Ngaluroga Kecamatan Ndona
Dari pengakuan korban, saat itu dirinya hendak pulang kerumah melewati depan rumah pelaku, melihat korban orman pun mengajak korban untuk bersama-sama menonton film upin ipin, “saya lewat depan rumahnya lalu dia panggil saya untuk nonton upin-ipin,” jelasnya.
Tanpa berpikir panjang korban langsung mengiakan ajakan pelaku, sementara menonton TV posisi korban yang kebetulan duduk didepan pelaku sehingga dia (pelaku) langsung menjalankan aksi bejadnya dengan memeluk anak korban dari arah belakang.
Setelah itu lanjut dia, pelaku langsung menidurkan saya diatas lantai ruangan TV korban sempat melakuan perlawanan dan ingin bertriak meminta pertolongan namun pelaku menutup mulut korban dengan kedua tangannya.
“Saya mau berteriak namun tersangka menutup mulut saya dengan menggunakan tangan kiri sambil berkata jangan teriak,” jelasnya.
Karena tidak berdaya, pelaku membuka celana anak korban dan memasukan alat vitalnya kedalam kemaluan korban sebayak 3 (tiga) kali hingga kemaluan anak korban mengeluarkan darah.
Melihat darah yang mengucur, pelaku membuka baju yang ia gunakannya untuk membersihkan darah tersebut. Setelah merasa puas pelaku pun membiarkan korban untuk jembali ke kediamannya.
Dia menambahkan, setelah dilepas dia (Korban) langsung lari kerumah pamannyan MARTINUS F. LAKA. Ketika sampai dirumah pamannya korban bertemu dengan TRIX anakn pamannya. Tidak menunggu lama korban langsung menceritakan TRIX napa yang terjadi pada dirinya.
“tadi ORMAN mau perkosa saya, “ ungkapnya.
Mendengar cerita korban, TRIX kemudian melaporkan kejadian pencabulan tersebut kepada Nenek korban MARTA URA.
Keeseokan harinya sabtu tanggal 07 Mei 2016, sekitar 18.00 wita ibu anak korban. Lutgardis Lu melihat hal yang aneh terjadi pada ankanya (Korban ) sehingga Lutgardis menayakan kepada korban tentang keberadaannya.
Tanpa basa-basi kor ban langsung menceritrakan semua kejdian yang terjadi kepada dirinya,” saya main di rumah mereka ORMAN lalu Orman mau perkosa saya,” jelas korban kepada Lutragis.
Mendengar cerita anaknya Lutragis bersama sekretadis desa (sekdes) menuju Kepolisian Sektor (polsek) Ndona untuk melaporkan kejadian tersebut. (Humas kemensos)
