āUntuk tahun ini ada sebanyak 65 pengantin yang mengikuti nikah massal yang digelar selama 2 hari,ā kata Kepala Bagian Kesra Kota Kupang, Matheus Eustakhius Selasa, 4 Agustus 2020.
Menurut dia, perhelatan nikah massal tersebut telah menjadi program tahunan Pemkot Kupang sejak tahun 2003-2020, sehingga total sebanyak 5.698 pengantin telah difasilitasi dalam program tersebut sebagai pasangan suami istri sah.
Adapun 65 pasangan pengantin nikah massal tersebut terdiri dari pasangan yang berasalĀ dari Gereja MasehiĀ Injili diTimor (GMIT) berdasarkan Klasis dan agama Katholik dari paroki yang ada.
Sedangkan untuk pasangan yang beragama Islam, Hindu dan Budha belum ada yang ikut mendaftar dalam program nikah massal tahun ini.
ā65 pasangan ini merupakan pendekatan dari gereja, jadi kalau dari GMIT sesuai klasis dan katholik dari paroki-paroki yang ada, sedangkan pasangan beragama islam atau lainnya tahun ini belum ada yang mendaftar,ā tambah Eustakhius.
Agenda nikah massal diatur antara lain 4 Agustus 2020 pada klasis Kota Kupang GMIT Gloria Kayu Putih, Gereja Sta Familia Sikumana, dan GMIT Karmel Fatululi.
Sedangkan tanggal 5 Agustus 2020 Klasis Kota Kupang Timur GMIT Nazareth Oesapa Timur, Klasis Kota Kupang Barat GMIT Exodus Penkase dan gereja Kristen Denominasi GBI Bethlehem Penkase. (Ikz)