Bahkan BKH tidak peduli apapun resikonya, yang terpenting adalah untuk kebaikan bersama. “Jika saya jadi Gubernur, itu yang akan saya lakukan. Apapun resikonya, tentu akan saya hadapi. Jangan karena hanya ingin disenangi dua orang, lantas tidak berani ambil keputusan,” tegas mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Selain akan menyelesaikan konflik perbatasan Ngada-Matim, Benny K Harman yang berpasangan dengan Benny A. Litelnoni itu berjanji akan membuat jalan yang menghubungkan wilayah utara dan selatan hingga sampai daerah Mukum Kisol.
“Jalan yang menghubungkan Lempang Paji, Wukir, Runus, Mamba, Galong, Mbata, hingga Mukum Kisol,” ujar BKH, sapaan akrabnya.
Untuk mewujudkan itu, kata BKH, dirinya apabila menjadi Gubernur, akan memekarkan daerah otonom baru dengan ibu kotanya di Sambi Rampas. Hal ini juga menjadi harapan masyarakat setempat.
“Kalau Presiden sudah buka ijin, maka matim berpotensi dimekarkan. Pemekaran itu menjadi keniscayaan, ini soal waktu saja,” ungkap BKH.
