So’e, lensantt – Bejad memang perlakuan pelaku Salmun Tampani S.Pd, (ST) salah satu guru disebuah yayasan di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS, bagaimana tidak Tampaini tega mencabuli muridnya PT hingga hamil.
Korban yang saat ini duduk di bangku kelas 2 Smp Swadaya Noetoko ini mengaku, kalau dirinya telah dicabuli berulang kali oleh Tampani hingga hamil. Ia menambahkan, dirinya dipaksa oleh pelaku untuk berhubungan badan sekitar tahun 2015 lalu di hutan benas” Saya dipaksa berhubungan pak ,” kata korban.
MB salah satu warga di desa tersebut kepada wartwan via telepon seluler ju’at (04/03/2016) mengaku, kalau orang tua korban pernah memergoki korban kemudian melaporkan kasus tersebut kepihak pemerintah desa dan kepolisian namun, sampai dengan saat ini belum ada tanggapan dari pihak desa maupun kepolisian.
” Kasus ini sudah pernah dilaporkan tapi tidak ada tanggapan, saya sebagai masyarakat merasa tidak puas degan hal” tegasnya.
Sementara itu orang tua korban Mikael Tamonob mengaku, dengan latar belakang pendidikan yang kurang memadai sehingga ia kebingungan menyelesaikan masalah tersebut. Namun ia berharap dengan adanya pemeberitaan tersebut. Dapat mengggah pihak desa dan kepolisian untuk menyelesaikan kasus itu.
“Mudah-mudahan dengan berita yang dimuat kasus ini bisa selesai saya kan ornga bodoh, “ jelasnya.
Ia menegaskan, sebenarnya keluarga hanya ingin pelaku dapat bertanggung jawab dengan bayi yang telah dilahirkan. “Kami hanya ingin pelaku bertanggung jawab atas anaknya,” pungkasnya.(erick)
