Kupang, lensantt.com- Niat tulus Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N Rihi Hekw, M.Si membangun Kabupaten tersebut tehtunya hanya beliau yang tahu.
Kendati, Dihujat dengan cara tidak pantas di Media Sosial (Medsos) oleh oknum- oknum tak bertanggung jawab.
Maballa tak henti ayunkan langkahnya demi keaejahteraan rakyat Sabu Raijua. Dengan strategi yang ia terapkan babtuan demi bantuan disalurkan ke Kabupaten tersebut.
Salah satunya hasil lobi Bupati Sabu Raijua Drs Nikodemus N Rihi Heke, M.Si Kabupaten tersebut mendapat kapal laut Bus Air RO-RO dari Kementian Perhubungan RI.
Menindaklanjuti hal tersenut, Bupati, Syahbandar, Dinas Perhubungan dan beberapa instansi lainnya menggelar pertemuan dengan konsultan perencana dari jakarta Rabu, (16/11/2022).
Dalam pertemuan itu Bupati Sabu Raijua mengisahkan, untuk mendapat bantuan tersebut ia harus bertandang ke Jakarta menemui beberapa anggota DPR.RI untuk melakukan lobi-lobi.
Perjuangan itu pun berhasil dan Kabupaten Sabu Raijua mendapat beberapa bantuan diantaranya, Dermaga dan Kapal Bus Air RO-RO.
“Saya dan tim sampai jakarta untuk ketemu kementrian dan para anggota DPR.RI,” tegasnya.
Soal membangun Kabupaten Sabu Raijua perlu persatuan. Tidak perlu intrik politik apalagi saling jegal untuk kepentingan individu.
“Saya mengajak kita semua bersatu membangun Sabu Raijua politik jangan ikut dipakai, Sabu Raijua butuh sentuhan Steakholder,” pintanya.
Kapal bus Air RO-RO kata dia, rencananya akan melayani masyarakat Raijua dan sekitarnya.” Kita akan layani Masyarakat Raijua dan sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu konsultan perencana dar PT. R95 Naval Articeth yang diwakili Muchlis dan Risal memaparkan, perhitungan kecepatan dengan daya mesin 2 kali 195 kg dengan margin 15% juntuk ditras 0,9 di 100% mdr yang didapatkan sekitar 14,25 .
Untuk di traveling bisa 1,2 meter dengan mesin 2 kali 95 D 85% fjr masih bisa denhan kecepatan 12,7.” Jadi dengan menggunakan dua kali 195 KW mesin masih bisa terpenuhi dua kecepatan yang tad, ” jelaanya.
Untuk perhitungan konsumsi BBM , dari rute satu dengan total sekitar 17,13 waktu berlayar kurang lebih dengan kecepatan sekitar 1,4 jam.
 Konsumsi BBM per-liter per listriknya sekitar 1009 10 l Kemudian untuk PP sekitar 218 liter. untuk kapal ini kapasitas tangkinya dua kali 1000 liter lebih dari cukup untuk berat jalanan kalau PP sekitar 200 liter kalau 2000 liter.
 Soal anggaran ia menjelaskan, Kementriian mengalokasiikan 11,4 miliar yang dikelola langsung oleh Kementrian.
Durasi. pembangunan kapal minimal 8 bulan. ” Jadi kurang lebih tidak bisa kurang dari 8 bulan karena terutama yang yang paling lama itu adalah mesin sebenarnya kalau konstruksi sih Cepat cuman mesin itu kan kita harus indent jadi minimal 4 -5 bulan,” tuturnya. (Ikz)