Kota Kupang, Lensantt.- Tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia semakin menguatkan kecurigaan Forum Masyarakat NTT Peduli Sumba Barat Daya (FMPSD) bahwa adanya pelanggaran pemilu di kabupaten SBD.
“Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat kepada hukum makin rendah, apalagi pasca penangkapan Ketua MK, Akil Mochtar, semakin menguatkan kecurigaan mereka akan adanya kecurangan dalam pilkada SBD” Kata Koordinator Umum Forum FMPSD saat menggelar aksi demo di Kantor DPRD Provinsi NTT beberapa waktu lalu.
Kepada pemerintah Molo Ladi mengharapkan agar, lebih serius menindaklanjuti temuan-temuan baru oleh pihak kepolisian yang kini sudah menghasilkan 18 orang tersangka.
“Pemprov jangan lamban tangani kasus SBD, pemprov harus segera tindak lanjuti temuan pihak Kepolisian,” Tegasnya.
Pemprov NTT juga diharapkan, mempertimbangkan sisi kemanusiaan, tidak hanya melihat sisi politik dan hukumnya sebab sudah banyak korban yang berjatuhan hanya karena memperjuangkan apa yang mereka sebut sebagai keadilan, tandas Alo yang diikuti pekikan dari massa demonstran.
Forum ini mendesak, KPU provinsi NTT agar melaksanakan apa yang menjadi legitimasi masyarakat dan tidak melempar bola tanggung jawab kepada KPU Kabupaten SBD Pasalnya, persoalan ini berkaitan dengan pernyataan KPU Provinsi yang kontra dengan KPU SBD soal pleno ulang. (Ikzan, Juven)