Terkait Pembagian Wilayah Agen, Marten Tualaka : BRI Rampas Hak Dinsos TTS

  • Whatsapp
 Soe, lensantt.com – Tim pansus kembali mengefaluasi beberapa agen penyalur sembako bagi masyarakat TTS.
Kegiatan evaluasi tersebut digelar Jumat (12/05/2020) di kantor  DPRD kabupaten TTS, terkait penyalur sembako murah bagi masyarakat di TTS. Beberapa agen yang dipanggil salah satunya agen tridarma.
Marten Tualaka selaku ketua tim pansus kabupaten TTS kepada media ini mengatakan,  pihak DPRD akan menghubungi dinas sosial dan beberapa dinas terkait untuk membahas dugaan pihak BRI tidak sesuai dengan akumulasi yang sudah ditetapkan.
” Kami akan pangil beberapa dinas untuk bahas ini,” tegasnya.
Tualaka menilai, pihak BRI sudah merampas hak  dinas sosial untuk jadwal pembagian distribusi wilayah.
“Sebenarnya pembagian wialayah itu kewenangan dinos,” kata dia.
Semetara itu menurut wakil DPRD TTS Religius Usfunan, tugas  BRI hanya untuk memfasilitasi masyarakat saja. Bukan untuk pembagian wilayah.
Karena itu merupakan hak penuh dinas sosial. “Jadi singkatnya BRI bekerja tidak sesuai tupoksi yang ada,” kata dia.
Bahkan BRI dinilai, sudah lepas kontrol dari pihak BRI sehingga perluh dibenahi. ” yang berhak membuat MO’U adalah mensos RI dan BRI pusat ,” tegasnya.
Salah satu agen baru yang ada di desa Tublopo Mengharapkan kepada dewan TTS khususnya tim panitia khusus (pansus) agar memperhatikan LKPJ bupati dengan baik.
“wakil rakyat harus tegas kepada pemerintah,” kata dia.
Informasi yang disampaikan saat itu, seorang agen Trigama diketahui bernama Albinus Benu yang berasal dari Desa Nonohonis  merangkul samapai 7  Desa.
 Ironisnya, saat terjadi perdebatan soal wilayah agen,   pihak BRI ancam utk copot semua desa yang ada agennya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts