Kupang,lensantt.com – rencana pergantian pimpinan ditubuh bank NTT menuai Polemik. sebagian orang penting didaerah ini tidak setuju kalau bank daerah milik NTT dipimpin oleh orang luar. Diantaranya, Prof.Yusuf Leonard Henuk menurut dia, hanya orang asli bank NTT yang mampu membawa bank tersebut menjadi labih baik kedepannya.
Pasalnya, mereka lebih mengetahui seluk beluk bank NTT dan karakter para nasbah bank NTT.”hanya orang dalam bank NTT yang tau seluk beluk bank dan karakter para nasabah,” kata Prof. Yusuf Leonard Henuk kepada media ini, Kamis (20/12/2018).
Ia menegaskan, jika pemimpin dari luar bank NTT maka akan membutuhkan proses yang cukup memakan waktu. Karena, harus mempelajari berbagai segi tentang bank NTT.”Kalau dari luar pasti harus belajar dulu kapan kerjanya,” tegas Henuk
Sementara itu mantan Dirut Bank NTT Amos Corputty kepada media ini menegaskan, dirinya tidak mempermasalahkan siapa yang menjadi pimpinan bank NTT namun, kalau harus orang luar bank NTT yang memimpin maka harus punya kemampuan lebih.
“Kalau orang dari luar maka harus punya kemampuan lebih dari yang ada didalam, karena kalau kemampuannya sama buat apa harus dari luar,” tegasnya.
Ia menilai, kemapuan para pimpinan yang ada di dalam bank NTT juga sangat cukup terbukti dari tahun ke tahun terjadi peningkatan laba bank NTT.”Kemapuan orang asli bank NTT juga tidak perlu diragukan mereka mampu menambak keuntungan untuk bank kok,” ujarnya.
Ia juga sempat mengkritisi Calon tunggal komisaris utama yang bukan asli orang bank, menurut dia, untuk menjadi komisaris utama harus mengerti tentang bisnis perbankan.
”Kalau posisi komisaris utama harus orang yang benar-benar mengerti tentang bank,” ungkapnya.
Pasalnya, seorang komisaris akan diminta pendapatnya tentang bagaimana memajukan sebuah bank. “Komisaris utama akan diminta saran bagaiamana memajukan bank. Makanya harus orang yang benar-benar mengerti tentang bank,” jelasnya. (Ikz)