Namun demikian, berita tersebut langsung dibantah oleh pihak SMRC. Menurut mereka, hingga sejauh ini pihaknya tidak melakukan survey terkait dengan pelaksanaan Pilkada NTT. “ Kita tidak pernah lakukan rilis survey di NTT,” ungkap Sirojudin Abbas, Direktur Program SMRC, ketika dikonfirmasi melalui Whatsap, Jumat, 22 Juni 2018.
Seperti dilansir media online Fokusnusatenggara.com, hasil survey yang beredar atas nama SMRC saat ini adalah bohong dan tidak bertanggung jawab. “ Itu bohong dan kami akan mencari sumbernya dan siapa yang menyebarkan hal tersebut,” tegasnya.Untuk diketahui, dua hari terakhir ini, dunia media sosial dihebohkan dengan hasil survey yang mengatasnamakan SMRC. Dimana dalam survey tersebut, pasangan Viktor B Laiskodat dan Josef Naesoi diunggulkan sebagai pemenang dengan perolehan 37,4 persen, menyusul pasangan Marianus Sae dan Emi Nomleni 21,4 persen, Eston Foenay dan Cristian Rorok 18,8 persen, serta Benny K Harman dan Benny Litelnoni pada posisi 18,4 persen. (Ikz/fokusnusatenggara)