Kupang,lensantt.com mimpi Jason Hogan Max Mira Mengi siswa SMPN 2 Kupang yang rela jadi pembantu di warung Caffe Of The Record di sekitar Kantor DPRD NTT demi mengerjakan tugas dari sekolah akhirnya terwujud.
Penyerahan bantuan kepada Jason Mira Mangi Siswa SMPN 2 Kupang
Pasalnya, sehari setelah diberitakan media seorang donatur diketahui bernama dr. Ika langsung membelikan sebuah hand phone tipe red mi X8.
Foto para donatur pak nugroho dan teman-teman
Selain Hand phone ia juga mendapat donasi uang dari donatur bernama nogroho dari jakarta yang diberikan langsung oleh Sorang ibu bernama Mery Kepada Jason.
Kepada media ini Kamis, (26/11/2020) Max mengatakan, ia sangat bersyukur bisa mendapatkan Hand phone tersebut. Sehingga bisa mengerjakan tugas dari sekolah.
“Saya bersyukur karena sudah bisa dapat Hand phone,” kata dia
Ia juga mengucapakan terima kasih kepada, para donatur yang sudah memberikan bantuan untuk dirinya.
“Terima kasih ibu dokter Ika dan pak Nogroho dan semua donatur,” kata dia.
Kendati ia tidak mengenal para donatur, namun ia berharap yang maha kuasa dapat membalas kebaikan para donatur.
“Semoga Tuhan dapat membalas semua yang dilakukan oleh bapa dan ibu,” kata dia.
Ia berjanji, akan berusaha semaksimal mungkin untuk berhasil.” Saya akan berusaha berikan yang terbaik,” ujarnya.
Tak Miliki Hand Phone Siswa SMPN 2 Kupang Rela Jadi Pembantu
Diberitakan media ini sebelumnya dengan judul, ” Tak Miliki Hand Phone Untuk Kerjakan Tugas Sekolah, Siswa SMPN 2 Kupang Jadi Pembantu Di Warung”
Menulis Jason Mira Mangi Siswa Kelas IX SMPN 2 Kupang Jason Hogan Max Mira Mengi rela jadi pembantu di warung Caffe Of The Record di sekitar Kantor DPRD NTT demi mengerjakan tugas dari sekolah.
Ia rela melakukan hal itu karena tidak memiliki Hand Phone. Sehingga sehari-harinya ia harus bersama dengan Desy Mira Mangi yang adalah tante Jason yang juga bekerja di warung tersebut untuk meminjam Hand Phone Desy.
“Saya kerja karena sering ikut kakak desy kerja di warung, sambil kerja tugas dari hpnya kakak saya bantu kakak angkat piring layani pelanggan,” Ungkap Jason Mira Manggi Kepada media ini selasa,(24/11/2020).
Menurut jason, ia rela melakukan apapun untuk dapat menyelesaikan tugas dari sekolah.
“Saya tidak malu saya siap lakukan apa saja asal halal demi sekolah saya,” tegasnya.
Ia menegaskan, karena keterbatasan ekonomi ia tak pernah memiliki Hand Phone sendiri.” Saya tidak pernah punya hand phone sendiri,” kata dia.
Sementara itu, Desy Mira Mangi mengatakan Jason merupakan sosok yang rajin sekolah dan patuh. Karena kendati dengan keterbatasan ekonomi ia gigih untuk bersekolah.
Dest menjelaskab, jason merupakan seorang anak yatim, karena ayahnya telah meninggal dunia dan dan ibunya menderita sakit epilepsi.
Ditempat sama Ocha pemilik kantin menjelaskan, Jason sudah bekerja sejak sekolah diliburkan.
“Ia sudah kerja sejak beberapa bulan yang lalu,” tegasnya. (Ikz)