Kupang, Lensantt – Senin (13/4) Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Raya melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) diantaranya, SMAK Giovani, SMKN 1 kupang dan SMAN 3 kupang.
Dari tiga sekolah yang dikunjungi oleh Gubernur NTT, yakni SMKN 1 Kupang, SMAK Giovani Kupang dan SMAN 3 Kupang hanya SMKN 1 Kupang yang telah melakukan ujian nasional berbasis komputer sedangkan dua sekolah lainnya masih menggunakan sistem manual.
“Sekolah lain masih menggunakan sistem manual sedangkan SMKN 1 Kupang telah menerapkan ujian nasional berbasis komputer,” tandas Gubernur NTT. “ Kata Gubernur NTT Drs. Frans Leburaya.
Dia menegaskan, kendatipun penentu kelulusan dilakukan oleh pihak sekolah berdasarkan tiga penilaian yaitu nilai raport, nilai ujian sekolah dan nilai ujian nasional, namun kepala sekolah dan para guru harus bersikap jujur dan objektif dalam penentuan kelulusan,“Karena jika kita tidak jujur dan tidak objektif sama dengan membunuh nasib anak-anak kita,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, jumlah peserta ujian nasional SMKN 1 Kupang sebanyak 407 siswa yang dibagi dalam 3 gelombang, peserta ujian nasional SMAK Giovani sebanyak 237 siswa dan peserta ujian nasional SMAN 3 Kupang sebanyak 451 siswa.
saat melaksanakan pemantauan Gubernur NTT di dampaingin oleh, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk, Walikota Kupang, Jonas Salean,beberapa anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT. (Ikzan)