So’e,lensantt.com- Empat orang warga Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur yang ditemukan tewas dalam satu bak penampung pada Rabu (3/2/2020) akhirnya makamkan pada, Jumat, (05/2/2021).
Yang mengharukan, keempat korban masing-masing Marthen Tkikhau (59), Braben Abisua Tkikhau (20) (pelajar SMU), Gidion Jidon Finit (61) dan Yakoria Tkikhau (29). Di kubur dalam satu liang lahat.
Diberitakan sebelumnya, para korban ditemukan dalam sebuah bak penampung tepatnya di pekarangan gereja Taloitan Nekaf, Tokomuni, RT 11, RW 06, Dusun Tiga, Desa Kelle Kabupaten TTS Provinsi NTT.
Semri Leo (47), warga setempat mengaku, dia dari rumah ke lokasi kejadian untuk ikut memperbaiki bak penampung air tersebut.
Begitu tiba di lokasi, korban Marthen Tkikhau yang rumahnya kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian memanggil Semri Leo. Marthen mengajak Semri Leo untuk makan sirih pinang.
Selang beberapa saat, datang Ridwan Leo (anak dari Semri Leo). Korban Marthen pun mengajak Semri dan Ridwan Leo ke lokasi kejadian, untuk melanjutkan perbaikan bak penampung air.
Ridwan ditugaskan mencampur semen dan pasir, sedangkan korban Marthen membuka tutupan bak penampung air. Saat hendak masuk dalam bak tersebut, Semri Leo sempat melarang korban Marthen agar tidak masuk ke dalam bak penampungan air.
Penulis  :Erik Hello
Editor   : Izack Kaesmetan