Petani di Belu Raup Untung Setengah Miliar Lebih Berkat Kredit Merdeka Bank NTT

  • Whatsapp

Atambua, lensantt.com – Kontribusi PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, kian nyata dirasakan oleh masyarakat NTT.

Salah satunya adalah kelompok petani Tomat di Kabupaten Belu. Mereka bahkan meraup untung setengah miliar lebih atau lebih dari Rp500 Juta dengan modal awal dari Kredit Merdeka Bank NTT.

Read More

Kredit Merdeka merupakan fasilitas kredit tanpa bunga dan tanpa agunan yang digagas oleh Pemegang Saham Pengendali sekaligus Gubernur NTT Viktor Laiskodat, bersama Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho.

Tujuan diluncurkannya Kredit Merdeka adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur dengan membiayai pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kesuksesan petani di Kabupaten Belu memanfaatkan Kredit Merdeka Bank NTT, ditandai dengan panen Tomat oleh Bupati dan Wakil Bupati Belu, Pimpinan Cabang Bank NTT Atambua, dan pimpinan Dinas terkait pada lahan wirausahawan mandiri ekosistem Pembiayaan Pertanian Hortikultura Tomat.

Pimpinan Cabang Bank NTT Atambua Adrianus M. Pontus mengatakan, panen Tomat dilaksanakan pada Senin 14 November 2022 di Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Kelompok-kelompok petani Tomat itu menerima fasilitas Kredit Merdeka yang disalurkan oleh Bank NTT Atambua pada tanggal 2 September 2022.

“Setelah panen Tomat, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Kredit Merdeka tahap ketiga untuk ekosistem pembiayaan pertanian hortikultura Tomat kepada 8 kelompok tani,” kata Adi Pontus dalam Siaran Pers 15 November 2022.

Komentar Anda?

Related posts