Kembangkan Sektor Pertanian, Bupati Sabu Raijua Serahkan 87 Unit Pompa Air Untuk Petani Di 6 Kecamatan

  • Whatsapp
Menia, lensantt.com – Untuk mengembangkan sektor pertanian Bupati Sabu Drs.Nikodemus Rihi Heke,M.Si, didampingi Kadis Pertanian,Ir Mansy R.Kore, barsama Sekretaris Dinas,Ir.Putrasyah Ballich,M.Si, menyerahkan 87 unit pomoa air, disertai selang air berukuran 2 dim, dan 3 dim pada Rabu (29/07/2020).
Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus Rihi Heke, M.Si saat menyerahkan bantuan kepada petani
Selain itu, Para petani juga mendapat selang hisap air dengan panjang 6 m, dan selang buang berukuran 50 meter.
Penyerahan itu, diiterima langsung secara simbolis oleh perwakilan kelompok penerima dari 6 kecamatan, yakni, Kecamatan Sabu Timur, Sabu Liae, Sabu Tengah, Sabu Barat, Hawu Mehara, dan Kecamataan Raijua, di ruang Posko Covid-19, kantor bupati sabu raijua, Menia.
Dalam arahannya, bupati menjelaskan,bahwa, bantuan yang diberikan ini demi mengatasi dan membantu, serta meringankan beban para petani yang terdampak covid-19, dimana sumber dananya dari hasil refocusing APBD Sabu Raijua TA 2020, kaitannya dengan penanganan masalah pandemi civid-19, yang direalokasikan untuk pembelanjaan terhadap kebutuhan masyarakat.
 Menurut bupati, Pandemi corona virus ini, telah mempengaruhi tatanan kehidupan sosial, ekonomi dan budaya. Salah satu contoh, yaitu, pns wajib kerja dari rumah, anak-anak sekolah belajar dirumah. Pertanyaannya, apakah para petani, apakah para nelayan disuruh juga bekerja dari rumah ?.
Tentunya tidak demikian halnya, sebab petani harus bekerja di sawah, ladangnya, dan nelayan harus turun melaut dengan tetap menuruti ketentuan protokol kesehatan.
Hal inilah yang dipikirkan, dan menjadi beban serta tanggungjawab dari pemerintah daerah sabu raijua terhadap masyarakatnya yang mengalami susah dalam hal bertani.
 Dan selama ini, tidak hanya bagi petani saja. Meski dalam banyak  keterbatasan yang di miliki pemda dalam hal anggaran.
Namun pemerintah tetap berusaha semaksimal mungkin kaitanya dalam hal pemberian bantuan-bantuan selama ini bagi masyarakat.
Dijelaskannya lagi, bahwa, bantuan ini adalah modal usaha agar pembangunan pertanian tetap dikembangkan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
 Karena itu, kepada individu dan kelompok, diingatkan agar manfaatkankah bantuan ini dengan penuh rasa syukur, rasa tanggungjawab secara bersama-sama. Akhiri arahannya, kembali bupati utarakan, bantuan ini tidak ada kaitannya dengan menjaring dukungan untuk pilkada desember nanti.  Tetapi bantuan ini diberikan agar masyarakat dapat melakukan usaha pertaniannya kembali normal, dan roda perekonomian bergeliat, dan kembali pulih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sabu Raijua,Ir.Mansy R Kore, saat memberikan arahan teknisnya kepada 87 orang petani penerima bantuan menjelaskan, penyerahan bantuan ini juga dalam rangka mengantisipasi agar para petani tidak mengalami gagal tanam, maupun gagal panen lagi pada saat tanam tahun ini.
Dan masyarakat dapat keluar dari masalah kesusahan karena kemarau panjang dan kekeringan, yang imbasnya pada gagal tanam dan gagal panen. Dia juga berharap agar bantuan peralatan ini, suoaya dijaga dan dirawat dengan baik. Sebab menurutnya, bantuan mesin pompa air yang sama pada kali lalu, oleh petani di desa Delo, dan di Sabu Timur, sudah lima tahun menggunakannya dan barang masih baik sampai sekarang. Jarena mereka terus merawat dan memelihara dengan baik dan bertanggungjawab,” tukas Mansy Kore. (Iks/hmssarai)

Komentar Anda?

Related posts