Kupang, lensantt.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) akhirnya, memutuskan untuk melakukan survey kepada 8 orang figur kuat salah satunya adalah E Melkiades Laka Lena (Ketua Yayasan Saint Mary’s College/ Wasekjen DPP PG). dengan demikian Lakalena juga berpeluang besar untuk mewakili partai golkar pada pilgub 2018 mendatang.
Selain Lakalena, ada Ibrahim Agustinus Medah, Abraham Paul Liyanto, Anwar Pua Geno, Gideon Mbilijora, Umbu Sapi Pateduk, Yosef Tote, dan Josef Nae Soi. Mereka adalah tokoh Golkar yang dianggap mampu menjadi utusan partai dalam Pilgub NTT tahun 2018.
Sesuai dengan rilis yang disampaikan kepada media ini minggu (02/04/2017) AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) Ketua DPP PG bidang pemenangan pemilu Nusa Tenggara Bali menegaskan, dari hasil survy tertinggi yang akan mewakili partai berlambang beringin ini di pemilihan gubernur 2018 mendatang.
“siapa yang elektabilitasnya paling tinggi akan wakili golkar,” jelasnya.
Ditegaskannya, proses pilkada saat ini sudah masuk pada tahapan penjaringan dan penetapan pasangan calon setelah melalui mekanisme survei. Mekanisme penjaringan nama nama calon kepala daerah dr tingkat desa/ kelurahan sampai ke DPP PG sebelum diputuskan tim pilkada pusat harus melihat elektabilitas calon / pasangan calon melalui tahapan survey.
Untuk mendapatkan hasil terbaik partai golkar, ) menggunakan lembaga yang kredibel dan independen sehingga menjadi tolak ukur bagi tim pilkada pusat DPP PG dalam menilai elektabilitas atau keterpilihan bacagub dan bacawagub serta bacabup dan bacawabup.
“kami gunakan lembaga yang kredibel dan independen sehingga menjadi tolak ukur bagi tim pilkada pusat,” ujarnya.
Dia menegaskan, survei direncanakan dua kali sehingga keterpilihan maupun trend setiap calon yang diajukan Golkar juga calon lainnya bisa kami dapatkan dengan jelas. “Kami akan survey dua kali,” tegasnya.(ikz)

