Frits Bria Seran : Walau Dibendung Tetap Akan Meluap Sampai Ke Laut “Biru”

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com- “Kalau air itu sementara mengalir kemudian di bendung, maka air tersebut akan meluap. Meluap baik lewat atas maupun lewat bawah terus mengalir dan akan bermuara di Laut Yang Biru”

Pernyataan ini disampaikan politis Partai Golongan Karya (Golkar) Alfridus Bria Seran beberapa waktu lalu di kupang menyikapi informasi bahwa namanya tidak di akomodir dalam menentukan calon anggota (Caleg) DPR RI tahun 2019.

“Keputusan Partai ya kita hormati, sebagai kader Golkar kita masih bekerja untuk partai sampai dengan detik ini, namun jika ada seseorang yang dianggap lebih bagus untuk memenangkan kepentingan partai ya silahkan, toh ada hak prerogatif ketua umum,”ungkap Anggota DPRD Provinsi NTT 2 periode itu, beberapa waktu lalu.

Demi memenangkan kepentingan partai, lanjut Alfridus, pimpinan partai silahkan memilih calon anggota legislatif yang dianggap mampu, namum tidak mengesampingkan kaidah – kaidah yang disepakati bersama dalam musyawarah daerah (Musda) dan musyawarah nasional (Munas) partai Golkar.

“Politik itu lentur tetapi harus ada kaidah, sehingga kepentingan – kepentingan tidak mengalahkan kesepakatan organisasi, subjektifitas tidak ditonjolkan lebih tinggi untuk kepentingan diri atau kelompok tertentu tetapi mengacu pada ketentuan aturan, itulah yang kita hormati”, tegas Alfridus.

Alfridus menegaskan, sebagai kader partai Golkar yang juga berkontribusi untuk membesarkan partai, Ia siap dan tunduk pada keputusan partai, kendati tidak diakomodir sebagai caleg DPR RI.

“Soal saya tidak diakomodir pun tidak masalah, sebagai kader kita harus siap, ini merupakan suatu tanggung jawab yang kita pikul untuk bisa mengaktualisasi diri berjuang untuk kepentingan rakyat, bukan untuk mencari kekayaan, kalau cari kekayaan maka jadi pengusaha atau jadi petani yang bagus,” tandasnya.

Sementara itu ketua koordinator Bete Frits, Alfridus Pascalius Nahak, yang merupakan relawan Alfridus Bria Seran (ABS) kepada media mengatakan, apabila ABS tidak lagi maju melalui partai berlambang pohon beringin itu makanya kita tetap dorong ABS maju pada dari partai apapun. Menurut Paschal, hal itu sangat mungkin terjadi.

“ABS memang figur yang kaya akan pengalaman, dan masih punya kapabilitas untuk tetap eksis di panggung politik. Bila tak nyaman, bisa dimaklumi bila ABS merapat ke partai lain yang bisa menjadi wadah untuk tetap berjuang mewakili rakyat di senayan,” ungkap Paschal.

Sosok figur ABS di kalangan masyarakat sudah sangat familiar terutama di daerah dapilnya selama menjadi anggota DPRD Provinsi 2 periode. Sehingga kita optimis dan tetap mendorong ABS menjadi caleg DPR RI 2019 mendatang.

“Kita akan buktikan dan bekerja total bahwa ABS pantas menduduki kursi di senayan 2019 mendatang,” tegas Paschal. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts