Kupang,lensantt – Demi mendukung program pendidikan di provinsi NTT Dengan berdasar pada Undang-Undang Dasar 1954 pasal 31 yang menekankan seluruh warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, maka Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan (STKIP) yang didirikan oleh Yayasan Sanjimundi menghadirkan empat program Studi (Prodi) unggulan yakni,program Study Pendidikan Luar Biasa, Pendidkan Sekolah dasar (SD),Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Kehadiran empat prodi tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan khusunya di propinsi NTT pasalnya, sampai saat ini ke-empat prody itu masih sangat minim dan dari data yang yang ada kurang lebih 3000-an guru SD di NTT belum mengantongi ijasah sarjana. “ kami siap menjadi mitra pemerintah demi memaujan dunia pendidikan di NTT, kami siapkan Prpdy ini karena sesuai dengan kebutuhan masyrakat NTT,” Kata Ketua Yayasan Sanjimundi Munce R Therik,S.Th, M.Pd saat dihubungi wartwan via telepon beberapa waktu lalu.
Menurut Therik, saat ini provinsi NTT masih banyak kekurangan tenaga guru khusunya pendidikan Luar Biasa sehingga selain itu juga masih terjadi kesenjangan dalam memberikan pendidikan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di provinsi NTT yayasan sanjimundi juga mengandeng beberapa yayasan menggelar seminar nasional dengan mengahadirkan ratusan guru sebagai peserta,” Untuk memajukan pendidikan di NTT kami juga menggelar seminar bertaraf nasional,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan, saat ini yayasan sanjimundi memberikan pendidikan gratis kepada pulahan anak-anak PAUD dam TK. Ia juga meyakini, STKIP Penabur akan mengasilkan sarjana-sarjana yang berkualitas.
Sebagai Putra Daerah Therik, berkomitmen akan berusaha sekuat mungkin demi memajukan dunia pendidikan di NTT sehingga putra/putri NTT juga bisa bersaing dengan daerah lainnya khusus dibidang pendidikan,” Saya akan berusaha sekuat mungkin untuk pendidikan di NTT,” tegasnya. (ikzan)