More
    HomeEkbisDiduga  Dana Desa Disalah Gunakan, Warga Adukan Kades Olais Ke Bupati 

    Diduga  Dana Desa Disalah Gunakan, Warga Adukan Kades Olais Ke Bupati 

     Soe, lensantt.com- Kepala desa olais Yosepus Nufeto, diadukan warganya ke Bupati TTS.
     Lantaran warga menemukan dugaan  ratusan penyalah gunaan dana desa di Olais, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS.
    Dominggus Tenis selaku ketua BPD Kepada media jumat (22/05/2020) membeberkan,  temuan-temuan sebagai berikut :
    -Bumdes, pemberdayaan, pembangunan fisik seperti perumhan rumah 20 unit, thn 2019. Anggaran 300 juta.
    Soal bumdes, kursi 50, Tenda 4 unit ukuran 3×4. Dengan menggunakan Anggaran bumdes 111 juta tahun 2018 namun tidak ada LPJ tahunan dari ketua.
    Ironisnya, Ketua bumdes Ovin Nufeto merupakan anak kandung dari kepala desa. Ia uga merangkap jabatan sebagai anggota BPD.
    Ia menambahkan, ada juga pungutan untuk online data penduduk desa olais, sebesar 15 ribu/kk.
    “Ada 397 KK di Fesa Olais,Dengan tegas ia mengatkan, yang dilakukan ini tidak jelas. Sebagai seorang pemimpin didesa termasuk pungutan liar dan sudah membodohi masyarakat dikampung,” kata dia
    “Selain temuan-temuan yang sudah tertera, masih banyak yang belum sempat saya sampaikan,” tambahnya.
    Dikatakannya, terkait dugan tersebut ia selaku ketua BPD sudah menyampaikaan ke Bupati, DPRD TTS dan Dinaa PMD.
    Menurut dia, saat menyampaikan hk tersebut kepala Dinas PMD dengan tegas mengatakan akan memberhentikan kepala desa tersebut.
    ” Saya kesal dan akan saya berhentikan kades. kepala desa ini yang baru menjabat dua thn itu. Dan dalam waktu singkat dia akan diberhentikan,” Kata Tenis mengutip pernyataan  Kepala PMD
    Dari hasil petemuan itu Bupati TTS Epy Tahun meminta,  warga membuat laporan pengaduan sehingga kepala desa tersebut bisa dipanggil dalam waktu singkat.
    Lanjut Tahun, kades tersebut akan di PLT dalam waktu singkat.” Kita akan Ganti kades itu,” tegasnya.
    Sementara itu, Camat Kuanfatu Mateos Metkono dihubungi oleh bupati lewat via telepon saat itu mengatakan,  oknum kepala desa itu memang tidak menghargai dirinya sebagai camat.
    “saya selaku pimpinan ditingkat desa. Jadi saya juga akan menyiapkan beberapa staf untuk menggantikannya (PLT),” ungkap Camat (Erick)

    Komentar Anda?

    Izack Kaesmetan
    Izack Kaesmetan
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, Anggota DPD HPSI NTT.

    Must Read

    spot_img