Kupang,lensantt.com – Peserta dE Timor (TdT) akhirnya tiba di kabupaten Malaka pada Jum’at (08/12/2017) kedatangan puluhan pesepeda tersebut disambut dengan tarian likurai.
Kepala dinas pariwisata Dr. Jelamu Ardi Marius selaku Ketua panitia dalam sambutannya menegaskan, kegiatan Tour dE Timur merupakan program pemerintah pusat untuk membuat Brand disetiap provinsi.
“Ini program pemerintah pusat untuk setiap Provinsi yang harus membuat brand tersendiri,” Kata Jelamu.
Untuk provinsi NTT sudah ada tiga brand yang diakui secara nasonal maupun internasional yakni, Parade 1001 kuda, tarian likura masal dan Tour dE Flores.”Sudah ada tiga brand yang diakui secara nasional maupun internasional,” kata dia.
Ditempat yang sama bupati Malaka, Stef Bria Seran menegaskan, kegitan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk ekonomi masyrakat dan pariwisata khususnya di kabupaten Malaka.
“saya senang kegiatan ini karena bisa mendongkrak ekonomi masyrakat juga meningkatkan ketertarikan para wisatawan dari luar daerah,” tegasnya.
Dia juga membeberkan, kalau menurut para pakar pertanian struktur tanah kabupaten malaka sangat subur sehingga program revolusi pertanian sangat berhasil.” Menurut pakar pertanian struktur tanah di Malaka sangat baik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil gubernur NTT Beny Alexander Litelnony menegaskan, program TdT yang di lakukan oleh dinas pariwisata provinsi NTT harus terus didukung. Karena hal itu snagat bermanfaat bagi masyrakat.
“kita harus dukung kegiatan posetif ini,” jelasnya.
Dia mengakui, kalau gaung TdT belum begitu menggema namun jika dilakukan secara rutin maka kegiatan tersebut bisa menjadi besar.”Ya, memang kegiatan ini belum besar gaungnya tapi jika terus menurus pasti gaung akan menjadi besar,” tegasnya. (ikz)