Kupang, Lensantt.com – Untuk mencegah paham radikalisme yang disebar lewat Medsos Forum Koordinasi Pencegahaan Teroriseme mennggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar diskusi yang bertajuk ” Literasi Digital Sebagai Upaya Penctegahan Radikalisme Dan Terorisme di Masyarakat”. Digelar Rabu (29/08/2018)
Kepala Kesbangpol Provinsi NTT Sisilia Sona menyampaikan, perkembangan medsos membuat penyebar paham radikalisme sangat mudah melakukan aksi mereka.
” Perkembangan medsos membuat penyebar radikalisme begitu bebas menjalankan aksinya,” tegasnya.
Sementara itu ketua panitia Simon Nili mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman kepada para peserta untuk lebih cerdas dalam bermedia sosial.
” tujuan kegiatan itu untuk lebih cerdas dalam menggunakan media sosial,” kata dia.
Pada kegiatan itu, peserta diikuti oleh mahasiswa, pemuka agama dan aparat keamanan dan para pekerja media.
Sementara itu untuk pembicara, Panitia mengahadirkan letkol.laut Setyo Pramono dari pihak BNPT Pusat dan dari media Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prestyo di percaya sebagai pembicara.(ikz)