More
    BerandaSABU RAIJUABupati Sabu Raijua Nikodemus N. Rihi Heke, Menyerahkan Bantuan Sosial Yang Direncanakan...

    Bupati Sabu Raijua Nikodemus N. Rihi Heke, Menyerahkan Bantuan Sosial Yang Direncanakan Bagi Individu dan Kelompok Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

    Menia, lensantt.com – Bupati Sabu Raijua (Drs. Nikodemus N. Rihi Heke,M.Si) yang didampingi Wakil Bupati Sabu Raijua, Asisten II Setda Sabu Raijua dan Kepala Dinas Transmigrasi, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sabu Raijua menyerahkan Bantuan Sosial Yang Direncanakan Bagi Individu dan Kelompok Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, Kamis 01 Februari 2024.

    Kegiatan penyerahan tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sabu Raijua dan Para Pelaku Usaha atau Penerima Bantuan.
    Tujuan dari penyerahan bantuan tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penerima bantuan sosial dan melindungi penerima bantuan sosial dari resiko sosial, serta manfaat dari penyerahan bantuan tersebut adalah untuk mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan daya usaha bagi penerima yang memungkinkan mereka terlepas dari kerentanan ekonomi dan sosial akibat ketidakmampuan menghadapi situasi sosial yang dialami. Adapun bantuan yang diserahkan ditujukan untuk 4 jenis usaha dengan rincian bantuan yang terdiri dari :
    1. Usaha Perbengkelan :
    – 1 Unit Kompresor;
    – 1 Unit Alat Press Ban dan
    – 1 Unit Mesin Cuci Kendaraan.
    2. Usaha Las Listrik
    – 1 Unit Mesin Las Rhino;
    – 1 Unit Mesin Gurinda Bosch;
    – 1 Dos Mata Gurinda;
    – 1 Unit Tang serbaguna;
    – 1 Pasang Sarung Tangan Las dan
    – 1 Unit Kacamata Las.
    3. Usaha Menjahit :
    – 1 Unit Mesin Jahit Ful Set Meja dan
    – 1 Unit Dinamo Mesin Jahit.
    4. Usaha Tenun Ikat :
    – 2 Bantal Benang Cotton,
    – 1.400 Mili Liter Anti Luntur,
    – 2,35 kg Pewarna Hitam, 2,35 kg
    – Pewarna Kuning, 2,35 kg
    – Pewarna Merah dan
    – 2,35 kg Sulfur/Belerang.

    Dalam sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan bantuan yang diserahkan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dari para penerima bantuan.
    Ia mengatakan, sekarang ini sedang berada dalam situasi kekeringan yang merupakan faktor dan sudah diramalkan dari beberapa tahun yang lalu, sebagai manusia harus bisa mempersiapkan diri dengan baik dalam merespon hal ini namun tentunya harus tetap berdoa agar diberikan curah hujan yang banyak. Bantuan ini  diupayakan agar semua masyarakat bisa dapat dan tentunya bantuan yang akan diberikan disesuaikan dengan keterampilan dari masyarakat.

    Bantuan ini diberikan untuk menopang ekonomi keluarga dan harus di manfaatkan dengan baik, dan tentunya usaha akan berkembang kalau ada kemauan dan yang paling penting adalah harus fokus pada pemasarannya dan disesuaikan dengan sistem pemasaran yang ada. Dengan banyaknya pesaing-pesaing yang ada tentunya kita harus tampil beda/unik dalam artian harus ada inovasi dan kreatifitas dalam mengembangkan usaha sehingga tidak terkesan membosankan dan bisa menarik perhatian konsumen. Mari maksimalkan kerja dengan alat dan bahan yang diberikan ini juga akan menjadi bagian kita dalam mendorong pembangunan Sabu Raijua, harapannya bantuan ini agar dimanfaatkan dengan baik, tambahnya.

    Dikatakannya, Sabu Raijua harus bangkit dan harus semangat.
    Ia juga ingin berbagi informasi untuk semua agar disampaikan kepada Saudara-Saudara yang punya/memiliki lahan di pinggir laut agar dimanfaatkan namun tidak merusak lahan disana. Ia pun sudah berpesan kepada Kepala Dinas PERINDAG untuk siapkan membran agar diberikan kepada masyarakat yang punya lahan di pinggir laut untuk bisa memiliki usaha Garam/Petani Garam, Pemda saat ini akan memberikan bantuan membran kepada masyarakat di pinggir laut denga hitungan 1 (Satu) membran 1 (Satu) KK agar tiap KK bisa berproduksi dan Pemda akan memfasilitasi tanpa memungut biaya dan Pemda juga akan mengatur dan membantu terkait pemasarannya, dan akan diupayakan untuk 3 atau 4 tambak garam mini yang akan dikerjakan dan dikelola oleh masyarakat/petani tambak garam untuk kami bantu dengan mesin air dan hasil panennya akan dinikmati oleh masyarakat dan Pemerintah tidak akan meminta sepeserpun kecuali masyarakat menyumbangkan hasilnya dengan sukarela kepada Pemerintah.

    Bupati minta kepada tiap-tiap Desa agar membuat pelatihan untuk Ibu/Bapak yang punya minat untuk membuat produk rumahan dan masyarakat hanya mengolah dan Kabupaten akan siapkan Label dan Kemasannya, Ini informasi untuk semua dan untuk sementara dari masing-masing Desa itu baru bisa 5 Orang untuk ikut pelatihan dan harapan saya agar 5 Orang ini juga akan berdampak bagi masyarakat di Desa tersebut sehingga harapan bersama agar masing-masing rumah tangga itu bisa berproduksi. Ia meminta agar seluruh masyarakat Sabu Raijua mendukung hal ini.

    Terakhir Ia minta semua tetap dalam kebersamaan menjaga Sabu Raijua menjelang PEMILU 14 Februari mendatang, Saya ajak semua harus ke TPS dan gunakan hak pilih dengan baik meskipun ada perbedaan pilihan tapi jangan ada perpecahan atau perkelahian, jaga supaya dari ujung Sabu Timur sampai ke Raijua bersaudara karena itu harus bersatu, jangan termakan hoax dan menyebarkan hoax, Persatuan itu harus ada dan harus dijaga, perlu diingat yang dibuat saat ini bukan saja untuk sekarang tetapi untuk anak dan cucu maka dari itu harus bekerja dengan benar, ujarnya.

    Mengakhiri sambutannya Bupati Sabu Raijua menegaskan bahwa program bantuan ini bukanlah hasil dari POKIR tapi ini real adalah bantuan dan program dari Pemerintah Daerah berdasarkan kebutuhan masyarakat dan perlu ditegaskan bahwa semua itu juga bersumber dari masyarakat. (Ikz/hms)

    Komentar Anda?

    Lensa NTT
    Lensa NTT
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, sekretaris JMSI NTT.

    Must Read

    spot_img