Berdayakan Penjahit, Pemda Sarai  Buat 20.000 Masker Gratis  Untuk Masyarakat

  • Whatsapp
 Seba,lensantt.com – Mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua membuat 2000 masker yang akan dibagi gratis untuk masyarakat.
Bupati Kebupatem Sabu Rijua Drs.Nikodemus RihiHeke,M.Si.menginstruksikan melalui Dinas Penanaman Modal,PTSP Perindustrian dan Perdagangan (Perindag)Sabu Raijua, bersama Dinas PMD, serta para Kepala Desa secara simultan agar dilakukan pengadaan masker.
“Para kades supaya dianggarkan melalui dana desa, dan Dinas Penanaman Modal supaya menghubungi para penjahit yang ada agar segera menjahit masker,” Tegas Bupati Nikodemus Rihi Heke Senin, ( 25/04/2020)
Menurut bupati,  langkah yang diambilnya untuk menjahit 20.000 lembar masker kain ini, merupakan bagian dari upaya menolong dan memberdayakan penjahit yang ada agar usaha industri kecil rumahan  mereka memperoleh penghasilan.
Sementara Sekretaris Dinas Penanaman Modal,PTSP dan Perindag Sabu Raijua, Lagabus Pian,M.Si. dalam hal pengadaan masker-masker ini, bahan-bahan yang diperlukan seperti kain disiapkan oleh dinas, sedangkan para penjahit hanya dibayarkan jasa jahitnya saja, dengan upah, Rp.3.000/lembar masker.
Menurut Lagabus Pian, meskipun ada beberapa kendala yang dialami seperti kelangkaan kain flannel halus, dan karet elastis sebagai bahan pembuatannya, baik ketersediaan stok di sabu raijua maupun di kota kupang. Dan konsekuensi dari kelangkaan bahan-bahan tersebut, berimbas pada kenaikan harga yang tinggi. Karena itu, jelas sekretaris perindag ini, strategi yang dipakai adalah menyusun kebutuhan anggaran dan diajukan kepada bupati, yakni,Rp 6.000,-/ lembar, dengan jumlah permintaan 20 ribu lembar masker maka dana yang dibutukan mencapai 120 juta rupiah,” ujarnya.
Anggaran tersebut nantinya, yang 60 juta rupiah, akan dipakai untuk pembelian: bahan seperti, kain, karet, benang dan jarum, Sedangkan sebagian dananya lagi untuk membiayai ongkos jahit. Lebih lanjut, dirinya mengatakan sejak Senin, 20 April 2020, kami sudah menghubungi para penjahit, dan ke esokan harinya 30  penjahit sudah peroleh bahan masker dari dinas.
 Dan bahan masker itu terbuat dari jenis kain bolatelli yang tebal dan padat. Dan pada, Jumat, 24 April sebanyak 65 penjahit telahperoleh bahan untuk pembuatan 10 ribu masker. Dan mereka yang datang ini, dari desa maupun kelurahan, dari empat kecamatan tersebut yaitu: Kecamatan Sabu Barat, SabuTimur, Sabu Tengah, serta Kecamatan Raijua.
Dalam menyelesaikan pekerjaan ini, katanya, ada penjahit yang mampu membuatnya mulai  dari 100 hingga 500 buah masker. Dan masker-maske ini spesifikasiny telah disesuaikan dengan jenis masker yang dipriduksi oleh pabrik-pabrik textil besar.
Dan waktu yang diberikan kepada mereka adalah lima hari. Jika pengerjaan pembuatan masker ini sudah selesai, maka pihak dinas akan menyerahkan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Sabu Raijua, untuk dibagikan kepada masyarakat di kabupaten sabu raijua,” pungkasnya.(ikz/hmspemdasarai)

Komentar Anda?

Related posts