Soe, lensantt.com- Terkait dana bantaun pemerintah untuk warga yang terkena dampak C 19, banyak warga diberbagai pelosok yang belum terdata dengan jelas.
Sehingga menimbulkan rasa kecewa dari masyarakat khusus dipedalaman. Bahkan, Sampai saat ini masih menjadi persoalan besar karena sebagian masyarakat miskin tidak tersentuh bantuan pemerintah.
Apalagi ditengah pandemi covid-19 banyak bantuan pemerintah yang dialirkan ke masyarakat namun tidak merata.
Hal ini juga terjadi pada belasan warga yang berdomisili di Desa Taupi,Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS.
Kepada media ini Senin (01/06/2020) oleh ORIS selaku ketua tim PKH Desa Taupi, menjelaskan, beberapa warga RT/RW 002/002 dusun 1, desa Taupi, kecamatan kuanfatu, kabupaten TTS yang sejak 2018 tidak pernah tersentuh bantuan.
“Sudah sejak 2018 ada warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah,” kata dia.
Dari data yang ada belasan warga itu, belum pernah meneruma bantuan berupa PKH, BLT DESA, BST, dan bantuan lainnya.
 Oris menjelaskan, sebagai Aparat desa ia juga merasa tak nyaman ketika dirinya juga masuk dalam daftar penerima sedangkan warganya tidak.
Ia mempertanyakan keabsahan data yang ada pasalnya, warga miskin yang namanya tidak masuk dalam daftar penerima.
“Kenapa yang berpenghasilan rendah tidak dapat bantuan.? Data ini diambil dari mana.?” Tanya Oris.
Berikut nama2 warga yg tidak mendapat bantuan.
1. Nikodemus Nope,
2. Ripka Banu,
3. Ripka Benu,
4. Martinus Nope,
5.Aksamina Kause,
6.Ripka Boimau,
7. Nunia Saefeto,
8.Asnat Hekboi,
9.Kornalia Boimau,
10. Kornelius Boimau,
11. Libernia Nope.
12. Aksamina Bulla.
Ia berhara, dalam waktu yang sangat singkat pemerintah bisa memperhatikan mereka sebagai rakyat dan segera diberi bantuan. (erick)