More
    BerandaNasionalAkibat Gempa Alor Ribuan Rumah Warga Rusak Berat

    Akibat Gempa Alor Ribuan Rumah Warga Rusak Berat

    Salah Satu Rfumah yang terkena bencana Gempa Di Kabupaten Alor
    Salah Satu Rumah yang terkena bencana Gempa Di Kabupaten Alor

    Kalabahi, lensantt.com – Gempa bumi dengan kekuatan magnitude 6,2 yang tejadi di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (4/11/2015) lalu mengakibatkan sedikitnya 1.468 rumah warga rusak.

    Hal ini terungkap ketika Bupati Alor, Amon Djobo, menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, bersama anggota DPD RI asal NTT Ibrahim Agustinus Medah serta anggota DPR RI Anwar Pua Sawa, Selasa (10/11/2015) kemarin.

    Bupati Alor merincikan, dari 1.468 rumah warga yang rusak, terdapat 519 rusak berat, 193 rusak sedang dan 756 rusak ringan. Selain itu lanjut dia, terdapat juga 20 tempat ibadah dan 10 gedung sekolah yang mengalami kerusakan.

    “Setelah dilakukan perhitungan, kerugian akibat gempa bumi ini mencapai Rp 123 Miliar. Kami juga masih menetapkan darurat bencana bagi Kabupaten Alor karena gempa susulan masih tetap terjadi,”kata Amon

    Menurut Amon, jika sampai 14 hari pertama selesai dan masih tetap ada gempa susulan, maka pihaknya akan tambah 14 hari lagi sebagai darurat gempa, hingga benar-benar ada pernyataan resmi dari BMKG.

    Hingga kini kata Amon, warganya masih enggan tidur di dalam rumah karena masih trauma. Warga, masih tidur di tenda-tenda darurat yang dibangun di depan rumah.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, setelah mendapat laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, ia bersama wakil rakyat NTT, beserta seluruh jajaran direksinya datang dan melihat langsung kondisi masyarakat yang tertimpa gempa bumi beserta perumahan dan sarana umum lainnya yang rusak.

    “Kami akan melakukan penanganan bertahap dan tahap pertama yaitu penanganan darurat seperti sekarang ini dan berikutnya adalah penanganan pasca bencana yaitu rehabilitasi,” kata Basuki.
    Basuki mengaku, setelah melihat langsung dan mendapatkan laporan tertulis yang berkaitan dengan data-data kerusakan yang lengkap dari bupati Alor, pihaknya akan segera meluncurkan bantuan tanggap darurat.

    “Kami akan segera turunkan bantuan untuk tangani di saat darurat, dan nanti melalui Pak Bupati untuk selanjutnya diatur untuk didistribusikan kepada masyarakat yang benar-benar tertimpa bencana,” katanya.

    Sedangkan untuk penanganan pasca bencana lanjut Basuki, pihaknya akan membantu pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur jalan serta jembatan yang rusak akibat gempa.

    Untuk diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/11/2015) pagi sekitar pukul 10.44 WIB.

    Pusat gempa berlokasi di 8,20 Lintang Selatan dan 124,94 Bujur Timur. Gempa berpusat di kedalaman 6,2 SR dengan kedalaman 89 kilometer. Dan terletak di darat, sekitar 28 kilometer di timur laut Kabupaten Alor. (Ikz/kmps)

    Komentar Anda?

    Lensa NTT
    Lensa NTT
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, sekretaris JMSI NTT.

    Must Read

    spot_img