Jakarta,lensantt.com- Pihak Maxim Indonesia Membantah kalau melakukan kecurangan terhadap Driver ( pengemudi) Maxim yang ada di Kota Kupang.
Bantahan itu di kirim Melalui Surat klarifikasi ke Redaksi media lensantt.com pada Jumat 02 Mei 2925. Melalui Yuan Humas Maxim Indonesia.
Dalam surat tersebut menerangkan , ”
Sehubungan dengan surat ini, kami dari Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring mengajukan tanggapan kami terkait pemberitaan di media Lensantt.com dengan judul āDicurangi, Ratusan Driver di Kupang Seruduk Kantor Maximā pada tautan https://www.lensantt.com/dicurangi-ratusan driver-di-kupang-seruduk-kantor-maxim/.
Dengan ini kami sampaikan bahwa Maxim selalu berupaya menjaga keseimbangan antara pengemudi dan customer (penumpang).
Maxim bekerja berdasarkan keseimbangan antara ketersediaan layanan dengan permintaan. Layanan ini menyediakan kesempatan bagi pengemudi untuk mendaftar dan bekerja termasuk mengedukasi dan mendukung legalitas pengemudi untuk memperoleh lisensi Kartu Elektronik Standar Pelayanan (KESP) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK). Dalam hal ini, Maxim bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendukung legalitas mitra pengemudi.
Maxim tidak dapat menonaktifkan akses bagi pengemudi karena dapat merugikan customer serta mengakibatkan perlambatan ekonomi dan mobilitas masyarakat yang kehilangan layanan transportasi yang dapat menunjang aktivitas mereka.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang beradab dan sesuai prosedur. Penyampaian pendapat dapat dilakukan dalam bentuk imbauan tertulis, bukan dalam aksi protes yang dapat mengganggu ketertiban umum dan operasional layanan. Segala bentuk tindakan yang terbukti melanggar hukum dalam aksi demonstrasi akan kami proses kepada pihak berwajib.,” terangnya.
Beroperasinya layanan transportasi daring Maxim bergantung pada peraturan daerah setempat. Tentunya, kami mendukung peraturan yang ditetapkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan konsumen, mendukung kesejahteraan mitra pengemudi, serta menjaga ekosistem industri e-hailing agar bisa terus berkembang untuk meningkatkan roda perekonomian daerah.
Maxim akan terus berupaya menciptakan keseimbangan antara ketersediaan layanan dan permintaan secara berkelanjutan untuk memastikan pengemudi bisa mendapatkan orderan. Tentunya, kami telah menciptakan sistem yang mengatur agar pengemudi bisa memperoleh orderan secara otomatis dan adil. jumlah orderan ditentukan oleh berbagai faktor seperti waktu, lokasi, rating, dan status akun pengemudi
“prioritas/non prioritas). Mitra pengemudi prioritas dengan rating yang baik serta bisa memanfaatkan waktu
dan lokasi yang tepat saat bekerja akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan orderan yang lebih banyak.
Demikian surat ini kami lampirkan dengan harapan rekan media Lensantt.com dapat memberitakan
tanggapan yang kami sam
paikan. ” Tutupnya.( Ikz)