
Kupang,lensantt.com – Dalam laporan Dinas Kesehatan NTT per Januari- Mei 2015 disebutkan sebanyak 21.134 dari 426.140 anak dan Balita di Nusa Tenggara Timur (NTT) menderita kurang gizi.
Jumlah Balita yang mengalami kekurangan gizi terbanyak terdapat di Kabupaten Sikka 5.174 orang, menyusul Timor Tengah Utara (TTU) 4.236 orang, Timor Tengah Selatan 2.285 orang, Manggarai Barat 1.242 orang dan Kabupaten Belu 1.039 orang. “Jumlah Balita kurang gizi terdapat di 22 kabupaten/kota di daerah ini,” kata kepala Dinas Kesehatan NTT Stef Bria Seran.
Anggota DPD RI, Ibrahim Medah mengatakan, masalah kurang gizi dan gizi buruk yang melanda NTT telah berlangsung lama. “Daerah ini sudah menjadi langgaran gizi buruk, karena kekurangan pangan,” katanya.
Dia meminta pemerintah mencari jalan keluar yang terintegrasi agar pendapatan masyarakat di NTT bisa meningkat. Dengan pendapatan yang rendah membuat masyarakat rentan mengalami gizi buruk.
Laporan Dinas Kesehatan juga menyebutkan sebanyak 1.918 balita mengalami gizi buruk, dan 11 diantaranya meninggal dunia di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). (Ado)
sumber : NTTterkini.com