Seba,lensantt.com – Bupati sabu raijua Marthen Dira Tome meminta supaya masyarakat kabupaten sabu raijua jangan mengunakan ritual adat menjadi arena judi pasalnya, kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut merupakan acara yang sakral.
“Ritual adat itu sakral jadi jangan dijadikan arena judi,” kata Marthen Dira Tome kepada wartawan di kecamatan sabu raijua kabupaten Sabu Raijua (17/08/2016).
Ia menegaskan, kebiasan berjudi membuat masyarakat Sabu raijua . Untuk itu, dirinya meminta agar kebiasan tersbut segera dihilangkan.
“Kebiasaan itu membuat masyarakat sabu tertinggal di bidang pendidikan maupun jadi kalau boleh sering mengabaikan hal-hal yang penting seperti pendidikan dan pembangunan rumah,” tegasnya.
“Kebiasaan berjudi membuat sebagia masyrakat lupa akan beberapa hal penting,” Jelasnya.
Dira Tome juga berkomitmen, akan menghilangkan kebiasaan judi masyarakat Kabupaten Sabu Raijua teruama saat pelaksanaan ritual adat. Saat ini lanjut dia, Pemkab Raijua akan bekerja sama dengan aparat keamanan baik POLRI Maupun TNI untuk menggelar operasi.
“Pemkab akan bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk gelar operasi,” tegasnya.
Dia menuturkan, Pihak Pemkab Sabu raijua tidak sedikit pun melaranga warga menggelar ritual adat. “ Yang kami larang itu judi bukan ritual adatnya,” jelasnya. (Ikz)