Robert Lambila yang Garang Usut Korupsi Juga Tekun Soal Agama

  • Whatsapp

Kefa, lensantt.com – Robert Jimy Lambila nama yang makin dikenal  karna jejak garang ia tapaki saat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Komitmen memberabtas korupsi di Kabputen TTU itu membuat para koruptor ketar-ketir pasca Robert Lambila membokar aksi “mencuri” para pejabat negara ini.

Bagaimana tidak, Baru saja menjabat beberapa kepala Desa dan pejabat lainnya harus duuk di kursi pesakitan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka.

Kendati Garang di bidang hukum ternyata Pria asal pulau Kenari ini juga dikenal tekun soal urusan keaagamaan.

Pantas saja,  banyak bantuan yang diberikan untuk mereka yang kurang mampu yang tidak diketahui publik.  Dan yang dilakuakan  Lambila itu benar adanya saat memberi tak perlu seorang pun tahu.

Satu lagi gebrakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Roberth Jimmy Lambila, S. H, M. H, yang dikenal dengan sosok humanis dan berintegritas ini demi gairah kaum milenial di Kabupaten TTU dalam membaca alkitab.

Untuk membangkitkan gairah kaum milenial khususnya bagi anak – anak Sekolah Dasar (SD) dalam membaca alikitab di Kabupaten TTU, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), akan menggelar lomba Cerdas Cermat Alkitab kategori anak/remaja serta dewasa, dan lomba Baca Alkitab Indah untuk siswa-siswi sekolah dasar.

Dua jenis perlombaan tersebut merupakan kerjasama antara Kejari TTU dan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) klasis Kabupaten TTU.

Kepala Kejaksaan Negeri TTU, Roberth Jimmy Lambila S.H, M.H kepada wartawan, Selasa (07/12/2021) mengatakan, tujuan diselenggarakannnya kegiatan tersebut, untuk memotivasi kaum milenial agar selalu rajin membaca Alkitab.

“Tujuan dari kegiatan itu, untuk memotivasi kaum milenial khususnya anak-anak agar selalu membaca Alkitab,” kata mantan Kasi Dik Kejati NTT ini.

Menurut Lambila, kegiatan yang lomba digelar oleh Kejari Kabupaten TTU ini, mengingat di era modern ini kebiasaan membaca Alkitab semakin memudar dari hari ke hari. Sehingga, salah satu aspek penegakkan dan penertiban hukum harus dimulai dari hal-hal yang bersifat rohani.

“Membaca Alkitab merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai rohani yang dapat menjadi dasar dan pedoman dalam hidup bermasyarakat dan bernegara,” kata Lambila.

Ditambahkan Kajari terbaik kedua se – Indonesia ini berharap melalui kegiatan lomba Cerdas Cermat Alkitab dan lomba Baca Alkitab Indah nanti, anak – anak terpacu untuk selalu membaca kitab suci.

“Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak kita terpacu dan termotivasi untuk selalu membaca kitab suci. Orang kalau sudah patuh dengan agama, maka hukum tidak diperlukan lagi. Dipastikan hidup akan aman dan tertib. Salah satu aspek penegakan dan penertiban hukum harus dimulai dari hal-hal yang bersifat rohani. Dalam Alkitab terkandung ajaran-ajaran cinta kasih, larangan, dan petunjuk tentang hidup tertib,” terang Lambila.

Untuk teknis pelaksanaan perlombaan tersebut, lanjut Lambila, akan sepenuhnya ditangani oleh pihak GMIT Klasis Kabuapaten TTU. Proses pendaftaran peserta lomba dilakukan secara online.(ikz)

Komentar Anda?

Related posts