So’e, Lensantt.com – Bendungan Temef telah dikerjakan pada Tahun 2018 Lalu. Sesuai Kontrak kerja pihak ketiga harus menyelesaiakan Bendungan tersebut pada tahun 2024 mendatang.
Untuk merampungkan bendungan itu, pemerintah menggunakan jasa beberapa BUMN. Salah satunya adalah Waskita Karya yang dipercaya menangani beberapa pekerjaan di Bendungan itu.
Teknik Enggineering Waskita Karya
Resnu kepada media ini Jumat, (23/06/2022) menegaskan, Pihaknya akan menyeselesaiikan paling lambat Bulan Desember 2023 mendatang.
” Kami pastkan pekerjaan kami rampunh pada 2023 mendatang,” kata dia.
Ia memastikan target dapat dicapai karena untuk penimbunan tanah tahap pertama saja progres pekerjaaan sudah mencapai 90 persen lebih.
Dengan progres tersebut dia, meyakini target PT.Waskita Karya akan mencapai targer yang ditentukan.
“Kita Optimis saja,” kata
Sisa peninmbunan akan diselesaikan pada Bulan juli mendatang. “Tahap satu kami target selesai bulan juli mendatang,” jelasnya.
Sedangkan penimbunan tanah tahap Empat (4) akan dimulai paling lambat bulam Mei 2022 mendatang.
Diketahui untuk kontrak kerja tahap empat telah ditanda tangani dengan nilai kontrak 900 Miliar lebih.
“Kontrak kerja tahap 4 sudah ditanda tangani beberapa hari lalu,” kata dia.
Diitempat yang sama Teknik Enggineering Waskita Karya Azis mengatakan, Soal target pihak PT.Wakiita karya tentunya tetap akan berusaha menyelesaikan ssuai kesepakatan.
Hingga saat ini pihanaknya belum mengalamai kendala berarti. Hanya saat Seroja pada 2021 lalu. Itu pun pekerjaan tetap dilaksanakan.
“Memang kita tidak bisa melawan Alam,” Jelasnya.
Saat ini kata dia, Penimbunan tahap pertama tinggal 3-4 meter”Juli 2022 pasti seleaai tahap pertama,” ungkapnya.
Menekan Banjir Dari Kali Benenain
Banjir Dari kali Benenain sering terjadi. Bahkan, Hampir setiap tahun pemerintah disibukan dengan kejadian tersebut.
Bendungan Temef 45,78 juta m3 ini yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Temef, Desa Oenino, Kecamatan Oenino dan Desa Konbaki, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di yakini bisa menekan Banjir Benenaiin.
“Pembangunan bendungan Temef bukan saja mensuplai air ke masyarakat. tapi Bemdungan terbesar di Kabupaten TTS Itu juga bisa menekan Banjir dari kali benenain,” Kata Aziz
Karema lanjut diia, Air dari kali tersebut akan ditampung dibenduangan sehingga arus aiir tentunya tertahan dibendunngan. (Ikz)