Memberi tontonan memukau baik itu tarian padoa, musik ketadu, tarian kreasi baru, ledo hawu, fashion show dan berbagai atraksi kesenian lainnya yang terlihat begitu tertata dengan baik.
Dalam sambutanya, bupati mengatakan, Sapta Pesona yang meliputi aspek Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan, adalah tujuh aspek yang dijadikan semacam pedoman dalam rangka agar seluruh masyarakat bersama pemerintah dan pihak swasta dapat mewujudkan sapta pesona itu didalam kehidupan sehari-hari. Dan semua itu, harus didasari atas kesadaran dan tanggungjawab oleh semua masyarakat. Ia berharap agar masa persiapan ini, akan terus lebih baik lagi saat gelaran festival itu berlangsung.
Sementara Kadis Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua, Welem Lukas Rohi, yang bertangungjawab terhadap pelaksanaan FJP Kelabba Madja, mengungkapkan kegiatan hari ini, merupakan masa pra persiapan dalam rangka menyongsong FJP tersebut. Dan ini merupakan strategi dalam mengkampanyekan tentang pentingnya “masyarakat sadar wisata dan sapta pesona”. Pada prinsipnya, menurut Welem Rohi, kami sudah siap untuk sukseskan festival kelabba madja,” pungkasnya, optimis, Selasa (2/8).Acara yang memakan waktu seharian ini, menampilkan group tarian padoa anak-anak SMA Negeri Sabu Timur, SMP.Negeri 2 Sabu barat, SMA Negeri Hawu Mehara, sanggar kesenian Wila Bunga Hawu, dan griup kesenian lainnya.
Dan yang tak kalah menariknya adalah fashion show yang diperagakan oleh tiga orang siswi smp negeri 2 seba yakni, Yanda, Monica dan Mega, bak peragawati profesional, mereka tampil memukau. DemikianJuga padoa dari SMA Negeri sabu timur, yang pernah wakili indonesia di Oslo, kali lalu, suguhkan penampilan panggung yang luar biasa menariknya. SMA Negeri Hawu Mehara pun, tak kalah hebatnya dalam hal tampilan tariannya.
Bisa di bilang, begitu banyak suguhan atraksi kesenian yang disiapkan oleh panitia dibawa pimpinan Welem Rohi, bisa dikatakan sudah sangat siap menghadapi tantangan FJP Kelabba Madja.
Acara yang menyedot perhatian banyak masyarakat dari beberapa kecamatan, juga dihadiri para pimpinan opd, tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala bank ntt, dan para guru dari utusan- utusan sekolah, wartawan media electronik (ikz/hms)