Kupang,lensantt.com – ada yang menarik saat gubernur NTT frans Leburaya melantik Sembilan bupati dan wakil bupati diaula Ben MBoi , Rabu 17/02/2016). Pasalnya, PLN memberikan kado istimewa berupa pemadaman listrik disela-sela acara pelantikan tersebut. Akibatnya, para undangan kepanasan akibat tidak befungsinya pendingin ruangan (AC).
Padamnya listrik saat Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengambil sumpah janji sembilan Bupati dan Wakil Bupati di Aula Ben Mboi, Rabu, 17 Februari 2016.
Beruntung panitia pelantikan sembilan Bupati tersebut telah mengantisipasi dengan menyiapkan genzet, sehingg acara pelantikan bisa dilanjutkan. “Ini acara kenegaraan yang harus diperhatikan oleh PLN,” kata Anggota DPRD NTT asal Fraksi Gerindra Viktor Lerik.
Dia mengesalkan sikap PLN yang dinilainya dengan senagaja memadamkan listrik saat acara pelantikan tersebut. “Harusnya PLN tahu, kalau saat ini sedang dilakukan pelantikan bupati dan wakil bupati,” katanya.
Hal senada diungkapkan Anggota DPRD NTT asal Fraksi Demokrat Ardi Kalelena yang menyesalkan sikap PLN yang mematikan listrik saat acara pelantikan tersebut. “Kami sangat sesalkan dengan pemadaman ini,” tegasnya.
Karena itu, menurut dia, Fraksi Demokrat akan mengajukan agar dilakukan sidang paripurna khusus membahas tentang pelayanan PLN yang dinilainya sangat buruk. “Pemadaman listrik di Kupang sudah sangat meresahkan,” ujarnya (ikz/nttterkini)