Ā Kupang, lensantt.com- Kita tak pernah tauĀ jalan hidup seseorang. Bisa saja berubah di tengah jalan.
Dulunya, dipandang sebelah mata lantaran karakter yang dinilai buruk namun terjadi perubahan drastis.
Hal ini juga dialami Jemy Benu Kepala Desa Panite, Kecamatan Kotolin, Kabupaten, Pria yang dulunya adalah seorang preman dengan hidup serba keras kini menjadi pemimpin sebuah desa kecil dengan prestasi cemerlanng.
Salah satu program yang menyentuh yakni, membangun rumah tinggal untuk para janda di Desa tersebut.
Kepada media ini Senin, (13/04/2020) menjelaskan, hatinya tergerak untuk membangun tempat tinggal bagi para janda karena dia melihat langsung aktifitas para jandaĀ di gubuk itu.
“Hati saya tergerak melihat kehidupan mereka yang tinggal dalam gubuk reot tersebut,” kata dia.
Ia mengisahkan, semenjak dipercaya sebagai Kepala Desa Panite ia sudah berkomitmen untuk membangun Rumah bagi para janda.
Pasalnya, ia melihat langsung susahnya para janda tersebut menjalani aktifitas mereka.
” Mereka lakukan semua dalam satu gubuk itu mandi masak juga tidur dalam gubuk yang tidak ada kamar itu,” kata dia.
Yang membuat dirinya semkin mantap untuk membangun rumah untuk para janda, karena untuk beribadahĀ mereka harus meminjam rumah tetangga.
“Untuk beribadah saja mereka harus pinjam rumah tetangga,” kata dia.
Ia menambahkan, sedikitnya 19Ā orang janda itu sudah puluhan tahun menggeluti hidup dalam gubuk reot itu.
” Bayangkan ada sudah hampirĀ 50 tahun tingal dalam rumah itu,” jelasnya.
Menurut dia, rumah yang dibangun berfariasi, untuk janda yang tinggal sendiri diberikan ukuran lebih kecil dari yang tinggal lebih dari 1 orang.
Untuk membangun rumah tersebut, ia mengumpulkan uang dari angaran belanja langsung.
” jadi uang untuk bangun rumah itu saya kumpulkanĀ dari Anggaran belanja langsung, contohnyaĀ harga pasir 700 ribu saya tawarĀ 500 ribu, sisanya saya kumpulkan sedikit demi sedikit lalu bangun rumah itu,” tegasnya.
Ia mengatakan, apa yang ia buat benar-benar dari hati. Karena, dengan melihat para janda bisa tidur juga terhindar dari panas dan hujan sudah membuat dirinya senang
” Mereka tidur nyenyak terhindar dari hujan dan panas saja sudah membuat saya senang,” akunya.
50 Tahun Tinggal Di Gubuk Reot
Ditempat berbeda dengan menggunakan dialeg timor Anaci Benu janda yang mendapat bantuan mengatakan, apa yang dilakukan kepala desa tersebut sangat membantu dirinya.
Ia menegaskan, hampir 50 tahun ia tinggal digubuk tersebut. Ia menambahkan, sudah beberapa kali pergantian pemimpin didesa itu namun belum sepeti Kades saat ini.
” Saya sudah 50 tahun tinggal dirumah itu pak sampai di pak Jimy baru saya dapat bantuan ini pak,” ungkap Anaci.
Untuk diketahui, bukan hanya janda beberapa keberhasilan telah ia torehkan selama 3 tahun memimpin. Diantranya, infrastruktur dan pertanian. (Ikz/redaksi/erik)