Kupang, lensantt.com- Akibat gempa 6,6 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Sumba Barat pada Jumat (12/2) petang, membuat beberapa kantor dinas mengalami retak-retak.
Selain mengalami retak, dinding kantor juga jebol khusunya, pada ruang sekretariat Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur membuat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menempati ruang sekretariat itu, terpaksa harus mencari ruang pengganti untuk beraktifitas agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Bahkan, lantai pada ruang tersebut juga ikut retak mengalami penurunan. Para PNS usai mengikuti apel pagi, langsung memindahkan seluruh barang dan perangkat kerja, untuk beraktifitas seperti biasanya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat, Pieter Boro, Senin (15/2) mengatakan, pihaknya terpaksa harus memindahkan para pegawainya. “Kita lakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat bangunan yang nyaris runtuh itu,” katanya.
Ruang yang ditempati 15 orang pegawai itu terlihat kosong, karena mereka terpaksa harus menjalankan aktifitas di aula kantor tersebut.
Diharapkan, kerusakan yang terjadi akibat gempa 6,6 SR itu, segera diperbaiki agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Pasalnya, ruang pada sekretariat Dinas Peternakan nyaris roboh dan akan mengancam nyawa para pegawai yang bekerja di ruang itu.
Untuk diketahui, pada Jumat (12/2) kemarin, gempa berkekuatan 6,6 SR dengan kedalaman 10 Kilometer mengguncang Sumba Barat. Pusat gempa berada di bagian Barat Daya Sumba Barat, tepatnya disekitar daerah Lamboya Barat.(juv)