Kupang,lensantt.com – calon wisudawan fakultas peternakan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang diharapkan menjadi agen perubahan, sesuai dengan thema yang diusung hari ini, itu adalah pesan moral, yang dititipkan pada seluruh alumni. Untuk mampu merubah lingkungan dimana kelak berada.
Hal tersebut dikatakan Ir. Yakob Noah, MP selaku Pembantu dekan Tiga dan ketua panitia pelepasan Alumni FAPET Undana, selasa (21 /6) di Kupang. Ia menambahkan, ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh selama menimbah ilmu di Fapet Undana adalah modal dasar didalam meniti hari esok yang lebih gemilang, “diakui bahwa input, proses dan out put merupakan tiga komponen utama yang mempengaruhi berhasilnya suatu proses pemebentukan sumber daya manusia yang komperensif” ujarnya.
Ia Menegaskan, kegiatan ini merupan bukan acara seremonial biasa namun, kegiatan ini akan memperoleh dukungan moril yang kuat dari lembaga untuk terjun di tegah tegah masyarakat yang lebih heterogen, dan kemudian tetap terjalinnya hubungan kekeluargaan yang kuat dengan alumni dan orang tua.
Ditempat yang sama Fransiskus Y. Dhema Kadju calon wisudawan dalam sambutan mengatakan, ia sangat bersyukur dan bangga dengan apa yang telah ia raih bersama kawan-kawan seperjuang semasih di bangku kuliah, untuk itu mengucapkan limpah terimaksih pada seluruh bapak ibu dosen yang telah mengajar, dan meminta maaf akan segala tingkah laku mereka selama masih aktif sebagai mahasiswa.
Dhema juga menyampaikan, terimaksih pada seluruh staf pengawai yang telah melanyani dan mengurus admistrasi mereka selama masih kuliah. Sedangkan untuk mahasiwa yang masih menjalani aktifitas perkuliahan ia mengharapkan agar jangan pernah menyerah dan tetap terus belajar agar bisa membangga orang tua.
Benidiktus Sinu salaha satu orang tua wisadawan mengatakan, sangat berterima kasih pada seluruh bapak ibu doseen yang telah mengajarkan dan mendidik anak mereka hingga mendapat gelar sarjana peternkan, untuk itu ia mengharapkan hubungan kekeluraga antara orang tua alumni dan para dosen dan staf pengawai lingkup fakultas peternakan tetap terjalin. Ia mengatakan, kita sangat bangga dengan apa yang telah diraih anak-anak kami, sehingga pada anak (alumni) kami sangat mengharapkan agar mereka yang diberikan kesempatan untuk memberikan yang terbaik ketika sudah berada ditegah-tegah masyarakat nanti, ujarnya. Ia menegaskan, jangan malu dengan gelar sarjana peternakan, akan tetapi Yang bisa merubah NTT adalah sarjana peternakan, dimana ia mencontohkan pak jokowi dan pak gubernur DKI makan danging sei dari NTT, itu luar biasa ujarnya. Ia juga mengtakan, para sarjana peternakan jangan jadi korban politik, akan tetapi sarjana peternakan harus diperhatikan sehingga bisa merubah NTT, khusus PETERNAKAN.
Gustaf Oematan, MP Selaku Dekan Fakultas Peternakan Undana, pada sambutannya menyampaikan, terimakasih pada orang tua alumni yang telah membeerikan kepercayaan pada fakultas peternakan untuk mendidik dan mengajar anak-anaknya untuk menjadi sarjana peternakan yang handal yang bisa membawa perubahan.
Ia menegaskan, sarjana peternakan yang akan diwisudakan harus menjadi agen perubahan, yang bisa bersaing dengan alumni dari Fakultas Lainnya. Ia meminta pada para alumni untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan bapak ibu dosen ketika sudah berada di Universitas masyarakat, dengan gaya merangkul dan membangun silaturahmih yang baik, kami tak pernah meninggal kalian ketika kalian mengalami masalah mengenai peternkan, ujarnya. Gustaf menambahkan, jadi sarjana peternakan yang handal, karena dalam mendukung peningkatan Sumber daya manusia.
“Dimana-mana saja sarjana peternakan selalu diperhitungkan, dan bisa dalam bidang ilmu apa saja, jadi banggalah dengan sarjana peternakan,” ujarnya. (Naga)