Soe, lensantt.com- Oknum Anggota DPRD TTS Jhean Neonufa akhirnya dipolisikan oleh Wanita yang berinisial DS Warga Rt.02/rw.01 Desa Mnelete Kecamatan Amanuban Barat, Kabupates TTS lantaran Jhean diduga meremas Payudara Korban.
Kepada media ini Via telepon Seluler Minggu, (11/042021) Korban membenarkan kejadian tersebut yang dilakukan oleh calon pelaku.
Atas kejadian tersebut DS telah melakukan laporan ke pihak Polres TTS, dengan nomor STTLP/82/1V/2021/ RES TTS
Kepada media ini ia mengisahkan kronologi kejadian tersebut, saat itu Jhean bertamu kerumah DS, pada minggu 11-04-2021 srkitar Pukul 3.30 wita (setengah empat sore).
Setelah berada dalam rumah Korban yang hendak ke dapur untuk mebuat minuman pelaku mengikuti dari belakang dan langsung meramas payudara Korban di dada bagian kiri.
Saat kejadian menurut dia, suaminya sementara pergi ke WC guna buang air kecil.
Tak sampai disitu, saat korban sudah kembali keruang tamu disitu pelaku melakukan ulang kejadian tersebut ke payu dara korban hingga akhirnya korban bertindak dan melakukan laporan kepada kepolisian.
Awalnya, korban berpikir bahwa mungkin pelaku tidak sengaja saat tangannya menyentuh tubuh korban.
Karena sudah dua kali melakukan hal yang sama sehingga maka korban terpaksa melaporkan jhean ke POLRES TTS.
“Saya terpaksa menarik keluar dengan paksa si jhean. Sebab saya takut karena saya bersuami dan sudah berumah tangga. Lalu jika suami saya tau pasti rumah tangga saya akan berantakan,” Ujar korban.
Dalam kronologi laporan polisinya korban menngaku kalau saat itu pelaku dalam keadaan mabuk.
Sementara Jhean saat dihubungi via telepon, dirinya mengaku tidak tahu masalah apapun sebab dirinya berada dirumah atau dikediamannya.
Sementara itu Jhean Neonufa kepada media ini Senin,(12/04/2021) menegaskan, kalau apa yang disampaikan korban itu bohong.
“Intinya itu semua putar balik, ” ucapnya.
Dia mengisahkan, sebelum kejadian dia bersama beberapa orang melewati rumah korban.
Kemudian ia menyapa korban dan suami yang sementara duduk dirumah tersebut. Setelah itu ia turun hendak berceritera.
“Saya turun rencananya mau berceritera,” kata dia.
Ia mengatakan, setelah pamit pulang saat hendak sempat menabrak tiang teras rumah korban saat memutar mobil.
“Saya sempat tabrak tiang teras saat putar mobil,” jelasnya.
Karena kejadian itu, ia turun dan meminta maaf.” Saya turun meminta maaf,” kata dia.
Menurut dia saat itu ia hanya sempat memegang pundak korban dan menenangkan korban.
“Saya hanya pegang pundak korban,” tegasnya.
Ia menegaskan, akan mengumpulkan bukti semua bukti dan lakukan laporan balik.” Saya masih kumpulkan bukti bikin laporan balik pencemaran nama baik,” tegasnya.
Penulis   : Erick Helo
Editor    : Izack Kaesmetan