More
    HomePendidikanBeli Pakaian Batik dan Olahraga Mantan Kepsek SMPN 16 Emil Karmin Pungut...

    Beli Pakaian Batik dan Olahraga Mantan Kepsek SMPN 16 Emil Karmin Pungut 155 Ribu Sejak Tahun 2020, Hingga 2022 Belum Direalisasi

    Kupang,lensantt.com- Perilaku menyimpang oleh oknun pendidik sering terjadi.Dengan berbagai dalih mereka memungut sejumlah uang. Itu dibenarkan pungutan itu bisa direalisasi.
    Apa jadinya jika setelah orang tua siswa menyetor sejumlah uang tapi apa yang mejadi kesepakatan tak kunjung dipenuhi.
    Hal ini terjadi pada Siswa/i SMPN 16 Kupang Kelas VII angkatan tahun 2020. Saat itu para Siswa/i dimintai uang senilai 155 Ribu untuk membeli Batik dan Pakaian olah raga. Dengan rincian Batik Rp. 70.000 b. Olahraga Rp. 85.000.
    Hal ini terkuak lewat Akun Irmadewi Silver. Dalam postingan di grup Flobamorata Tabongkar itu, orang tua Siswa yang meminta identitasnya di sembunyikan menyampaikan kalau uang tersebut sudah diserahkan pada tahun 2020 lalu
    ” Kiranya dapat menjadi saluran aspirasi bagi kami orang tua wali siswa. Semoga kk bisa menjaga keamanan identitas beta. Mohon maaf dan terimakasih sebelumnya.” Kata  salah satu orang tua siswa melalui akun tersebut.
    Postingan Irmadewi Silver juga tertera keluhan orang tua tersebut. “Kami orang tua wali siswa merasa kecewa dengan pihak SMP Negeri 16 Kupang. Saat mendaftarkan anak kami di kelas VII (Thn. 2020 – pada masa kepemimpinan Pak Emil Karmin kami sudah menyerahkan uang sejumlah Rp. 155.000 untuk pembayaran seragam: a. Batik Rp. 70.000 b. Olahraga Rp. 85.000,  Bukti kuitansi ada, “:Tulisnya.
    Menurutnya, Bulan Juli 2021 mengtahui kalau  Emil Karmin sebagai Kepsek sudah dipindahkan ke SMPN 18.
    “Pada bulan Juli 2021 kami mengetahui bahwa kepsek ybs sudah dimutasi ke SMP Negeri 18 Kupang,” jelasnya
    Pada Bulan Juni 2022 lalu  tepatnya pada saat rapat penerimaan Raport bersama orang tua/wali mereka mempertanyakan uang tersebut namun namun kepsek yang sekarang
     “kami mempertanyakan uang seragam tersebut kepada kepala sekolah yang sekarang. Menurut kepsek yang sekarang persoalan ini adalah tanggung jawab kepsek yang lama. Menurut kami pihak sekolah sama sekali tidak ada pro atif untuk mempertanggungjawabkan,” tegasnya.
    Sementara itu, kepsek Emil Karmin yang dihubungi media ini terkesan menghindar.( ikz)

    Komentar Anda?

    Izack Kaesmetan
    Izack Kaesmetan
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, Anggota DPD HPSI NTT.

    Must Read

    spot_img