Kupang,lensant.com – Nasib memilukan dialami para siswa/i Sekolah Dasar (SD) Kristen setia, Kuaset. Tepatnya, di Rt/Rw : 032/ 011 kelurahan Kolhua kecamatan Maulafa Kota – Kupang.
Bagaimana tidak, puluhan siswa/i ini rela mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di atas genangan air saat musim penghujan. karena atap sekolah yang sudah bolong.
Kendatipun demikian, semangat puluhan siswa ini tak kendor terbukti dengan proses belajar terus dilakukan.
Pelaksana Harian sekolah Yolvina Elisabeth Bimusu kepada media ini menjelaskan, atap sekolah tersebut jebol akibat angin kencang beberapa waktu lalu.
“Atap sekolah jebol karena angin kencang beberapa waktu lalu,” kata dia.
Ia mengakui kalau, saat hujan anak- anak harus belajar di atas air yang tergenang. Bahkan, karena kondisi proses belajar mengajar.
“Kalau hujan angin kami berhenti proses KBM,” ujarnya.
Hal itu lanjut dia, dilakukan untuk menjaga keselamatan anak’anak karena atap pada beberapa ruangan sudah rapuh.
“Terpaksa kami lakukan karena atap sudah rapuh kami juga jaga keselamatan anak-anak,” tegas.
Ia mengaku, hingga saat ini mereka telah mendapat bantuan dua buah terpal plastik dari pemkot melalui Bandan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kupang dan 50 lembar seng dari tempat khursus Bahasa Ingris Fortuna.
Ā Namun, bantuan tersebut Ā belum bisa mecukupi kebutuhan bangunan sekolah terdebut.
” Kami dapat bantuan tapi belum cukup kami berpikir kalau mau ganti biar sekalian sampai kayu kosennya,” tegasnya.
Ia mengaharapkan, uluran tangan dari pemerintah maupun para donatur agar bisa dapat megatasi peraoalan yang mereka hadapi dan para siswa dapat belajar dengan nyaman.
” Mudah-mudahan pemkot ataupun ada donatur yang mau membantu kami,” Harapnya. (Ikz)