Rotendao,lensantt.com- bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang seharusnya diperuntukan untuk masyarakat kecil malah dipinjamkan oleh Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) Kabupaten Rote Ndao malah meminjamkan BBM tersebut kepada TNI-AL Lanal dan Posal.
Bagian Oprasional APMS setempat Johan Albert kepada wartawan diruang kerjanya kamis (6/8) mengajui kalau, pihak APMS telah meminjamkan empat Ton minyak bersubsidi kepada TNI-AL Lanal dan Posal.Piahak APMS lanjut dia, berani memberi pinjaman minyak tersebut berdasarkan surat yang dikirm Komandan pangkalan angkatan laut (Dan lanal) Rotendao kepada APMS.
Sementara itu pemilik dum truck, Yohanis Bouk alias Ateam saat dikonfirmasi dikediamannya (9/15) mengakui, kalau mobil yang digunakan untuk mengangkut BBM Bersubsidi tersebut adalah miliknya namun, drum yang berisi BBM jenis solar tersebut bukan untuk dirinya.
Ateam menegaskan, dirinya sempat meminjamkan dum truck miliknya yang mengangkut BBM kepada TNI AL – Lanal Rote Ndao karena pemakai meminta bantuan pada dirinya. Jelas Ateam.
Seperti sebelumnya dilangsir Beranda Nusantara online (BN), Sebanyak empat ton bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi didistribusikan oleh pihak APMS Rote Ndao tanpa prosedural kepada pihak TNI AL – Lanal dan Posal Rote Ndao. Hal ini terjadi (5/8) sekitar pukul 20:23 Wita di APMS setempat di Kelurahan Metina – Lobalain Kabupaten Rote Ndao
Pantauan awak media ini saat mendatangi APMS, pengisian dilakukan pihak APMS di jaga oleh Johan Albert dan Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo dan setelah mengetahui kegiatan tersebut sedang dalam pantauan wartawan, pihak pengendara mobil yang mengangkut BBM tersebut langsung meluncur keluar dari kawasan APMS di ikuti anggota Profos TNI –AL Lanal Rote Ndao. Selanjutnya, Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo ikut menghindar pergi dari arah wartawan
Sejumlah informasi yang berhasil dihimpun dari warga setempat mengatakan, kegiatan dan kejadian tersebut bukan baru ini saja namun sudah dilakukan sejak APMS mulai beroperasi di Rote Ndao (Riyan Tulle/Arkhimes Molle)
oleh TNI-AL Lanal dan Posal dipinjamkan oleh pihak APMS Rote Ndao kepada TNI-AL Lanal dan Posal di Rote Ndao berdasarkan surat Dan Lanal Rote Ndao. Demikian alasan Bagian Oprasional APMS setempat Johan Albert (/8) lalu diruang kerjanya
Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo, terkait empat ton bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dipinjamkan berdasarkan surat Danlanal setempat kepada pihaknya untuk mengeluarkan BBM bersubsidi, saat dikonfirmasi (9/) diruang kerjanya, tidak menanggapi pertanyaan wartawan tetapi balik meminta wartawan menunjukan identitas dan surat tugas sebelum dirinya dikonfirmasi
Wartawan kembali menemui Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo setelah pulang kerumah untuk mengambil surat tugas yang mintanya dan ditunjukan kepada Alvian Manopo untuk melanjutkan konfirmasi.
Alvian Manopa, saat melihat surat tugas yang ditunjukan wartawan, belum juga memberikan informasi sebagaimana pokok masalah yang dikonfirmasi akan tetapi langsung bergegas mengambil gambar surat tugas wartawan dengan menggunakan Hand phone genggamnya dengan alasan untuk dijadikan dokumen.
Merasa sikap Alvian Manopo tersebut tidak tepat, Wartawan menolak dengan alasan Alvian Manopo tidak berkewenangan untuk mengambil gambar surat tugas yang ditunjukan dirinya.
Keadaan beda pendapat ini membuat Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo membungkam dan tidak lagi berbicara hingga wartawan meninggalkannya tanpa jawaban.
Sementara pemilik dum truck, Yohanis Bouk alias Ateam saat dikonfirmasi dikediamannya (9/15). Ia, mengakui kalau mobil yang digunakan untuk mengangkut BBM Bersubsidi tersebut adalah miliknya tetapi sejumlah drum yang berisi BBM jenis solar tersebut bukan untuk dirinya.
Menurut Ateam, dum truck miliknya yang mengangkut BBM tersebut, Ia pinjamkan kepada TNI AL – Lanal Rote Ndao atas dasar pihak pemakai meminta bantuan pada dirinya. Jelas Ateam.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rote Ndao Drs. Messakh N. Nunuhitu, M,Si, saat dihubungi sedang bertugas di luar daerah namun melalui SMS via ponsel genggam miliknya bernomor 082147377xx terkait dengan masalah BBM bersubsidi yang dipinjamkan oleh pihak APMS Rote Ndao dan dasar rujukan peminjaman BBM Bersubsidi. Nunuhitu mengatakan, dirinya sedang berada diluar daerah dan belum mengetahui persoalan tersebut.
“Maaf saya lagi diluar daerah. Saya belum tahu masalah itu” Balasnya menjawab pertanyaan yang ditanyakan.
Seperti sebelumnya dilangsir Beranda Nusantara online (BN), Sebanyak empat ton bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi didistribusikan oleh pihak APMS Rote Ndao tanpa prosedural kepada pihak TNI AL – Lanal dan Posal Rote Ndao. Hal ini terjadi (5/8) sekitar pukul 20:23 Wita di APMS setempat di Kelurahan Metina – Lobalain Kabupaten Rote Ndao
BBM bersubsidi tersebut di keluarkan dari APMS setempat, menggunakan angkutan mobil dum truck bernomor Polisi DH 9089G. milik Yohanis Bouk alias Ateam seorang pengusaha ternama di Rote Ndao
Mobil yang mengangkut BBM jenis solar oil tersebut setelah pengisian ke dalam drum yang diangkut dengan dum truk untuk tujuan keluar dari kawasan APMS Rote Ndao di kawal oleh anggota Profos TNI AL – Lanal Rote Ndao
Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo, melalui Bagian Oprasionalnya Johan Albert saat di konfirmasi (6/8) diruang kerjanya membenarkan BBM jenis Solar tersebut sebanyak empat ton atau kurang lebih 20 drum dikeluarkan pihaknya atas dasar surat dari Danlanal Rote Ndao.
Selanjutnya Dia mengatakan, BBM tersebut adalah milik TNI AL – Lanal Rote Ndao yang dititipkan kepada pihaknya namun beberapa saat setelah di hujani sejumlah pertanyaan, Johan menepis dengan alasan BBM tersebut hanya dipinjamkan oleh pihaknya kepada TNI AL – Lanal Rote Ndao yang nantinya akan diganti kembali. Jelasnya.
Diakui pula kalau selama ini pihak APMS Rote Ndao melayani pihak TNI dan Polri karena adanya titipan BBM untuk kegiatan operasional.
Menjawab dugaan adanya kerja sama pihak APMS Rote Ndao dengan pihak luar terkait distribusi BBM bersubsidi tanpa prosedur, Johan Albert membantah namun diakui kalau prosedur dikeluarkan BBM dari APMS hanya mulai pagi pukul 7.30 sampai 16.00 wita sedang kejadian tersebut dilakukan pada saat malam hari.
“ Pengisian minyak dan saya keluarkan minyak kepada mereka karena ada surat dari pimpinan TNI AL dan sesuai perintah Kepala Cabang APMS” Ucap Johan.
Pantauan awak media ini saat mendatangi APMS, pengisian dilakukan pihak APMS di jaga oleh Johan Albert dan Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo dan setelah mengetahui kegiatan tersebut sedang dalam pantauan wartawan, pihak pengendara mobil yang mengangkut BBM tersebut langsung meluncur keluar dari kawasan APMS di ikuti anggota Profos TNI –AL Lanal Rote Ndao. Selanjutnya, Kepala Cabang APMS Rote Ndao Alvian Manopo ikut menghindar pergi dari arah wartawan
Sejumlah informasi yang berhasil dihimpun dari warga setempat mengatakan, kegiatan dan kejadian tersebut bukan baru ini saja namun sudah dilakukan sejak APMS mulai beroperasi di Rote Ndao (Riyan Tulle/Arkhimes Molle)
Foto: Gambar suasana APMS Rote Ndao, beberapa saat seusai pengisian “BBM Bersubsidi yang di pinjamkan” (Riyan)