Seba,lensantt.com – Sebanyak 102 Tambak Garam di Kabupaten Sabu Raijua direncanakan memproduksi 20 Ton setiap bulan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas (Sekdis) Lagabius Pian dan Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus Rihi Hele, M.Si melakukan panen garam super Desa Eiada kecamatan Sabu Timur Pada Sabtu, (25/07/2020).
Ia menegaskan, mungkin diawal bulan target itu belum bisa dicapai namun akan terpenuhi pada panen berikutnya.
“Diawal bulan mungkin belum terpenuhi tapi tercapai pada bulan berikutnya,” tegasnya.
Saat ini lanjut dia, ada sekitar 102 tambak yang sedang berproduksi. Sedankan, sekitar empat tambak lainnya masih sementara berproses.
Ia menambahkan, setiap tambak diberi target memproduksi 2000 ton setiap hari. soal kualitas garam lanjut dia, tidak perlu diragukan.
Sudah Ada Investor
Sementara itu Bupati Sabu Raijua Drs.Nikodemus N.Rihi pada kesempatan itu ia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa investor yang ingin membeli garam super milik Kabupaten Sabu Raijua.
“Sudah ada investor yang melirik garam kita,” kata dia.
Soal harga ia mengatakan, para investor harus mengikuti harga yang ditetapkan pemda sarai.
“Saya yakin dengan kualitas garam ini, investor berani ambil dengan ketetapan harga pemda,” tegasnya.
Ia menghimbau, agar para penambak garam tetap semangat dalam memproduksi garam.
“Saya harap kita Harus tetap semangat,” ajaknya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Disperindak, Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu RaijuaSeptenius.M Bule Logo,SH.M.Hum serta seluruh penambak yang ada di desa Eiada.(ikz)