Petani Aisesa Janji Sukseskan Kartu Petani Sejahtera

  • Whatsapp

Nagekeo,lensantt.com – Kartu Petani Sejahtera (KPS) ternyata mendapat sambutan yang begitu luar biasa dari masyarakat NTT.

Masyarakat Aisesa, kabupaten Nagekeo, yang mayoritas petani siap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Benny K Harman dan Benny A Litelnoni memimpin NTT, demi menyukseskan kartu sakti yang berpihak pada petani itu.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan tokoh masyarakat Aisesa dari kelompok tani Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A), Airamo, Rabu (30/5/2018).

“Program ini luar biasa, jika bapa terpilih agar segera direalisasi, kami petani tidak sabar menikmati manfaat kartu ini”, ujar Lukas, Ketua kelompok P3A Airamo, saat tatap muka dengan cawagub NTT, Benny A Litelnoni.

Lebih lajut Lukas mengatakan, anggota kelompok tani P3A sebanyak 106 KK dengan luas lahan 106 Ha, siap memenangkan paket Harmoni agar program KPS dapat direalisasikan.

Dia mewakili anggota kelompok berharap jika paket Harmoni terpilih bisa membantu para petani berupa alsintan dan bantuan modal.

“Kalau terpilih bapak tolong bantu kami alat panen, karena ada bantuan pemerintah yang dikelola dinas pertanian tetapi harga sewanya lebih mahal dari milik swasta”, terangnya.

Senada, Petrus Mega, seorang petani di Lange Dawe, mengatakan program paket Harmoni merupakan program yang membumi dan realistis, bukan imajinatif belaka,  karena itu perlu didukung.

“Ini luar biasa karena bapak – bapak datang kepada yang membutuhkan, bukan memobilisasi kami ke lapangan bola untuk hura – hura”, ujarnya.

Menurutnya, beban petani sangat besar mulai dari pengolahan sampai pemasaran.

“Kami mengharapkan secepatnya program kartu petani sejahtera dilaksanakan karena banyak petani yang tidak mampu dsini”, pinta Petrus.

Menanggapi pernyataan tersebut, cawagub Benny Litelnoni memgatakan, Kartu Petani Sejahtera adalah terobosan yang diambil paket Harmoni untuk menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi petani selama ini.

“85 % masyarakat NTT adalah petani, karena itu, untuk mengentaskan kemiskinan harus dimulai dari petani. Kami akan mendata seluruh petani di NTT, dan akan terbitkan sebuah kartu yang disebut kartu petani sejahtera, kartu itu menjawab semua kebutuhan petani”, jelas Litelnoni.

 

Manfaat Kartu Petani Sejahtera

Pertama, pemerintah menyediakan bantuan modal usaha paling banyak Rp.10 juta untuk keluarga miskin.

Kedua, bantuan pupuk dan bibit agar produktivitas panen meningkat.

Ketiga, agar ada keadilan harga, pemerintah bersama BUMD akan membeli produk petani sesuai harga yang layak.

Keempat, petani diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti pelatihan keterampilan bekerja melalui pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK).

Kelima, mengadakan asuransi gagal panen. Program ini untuk membantu petani yang tanamanya diserang hama, bencana longsor, banjir bandang, puting beliung, dan lain-lain.

Keenam, menyediakan beasiswa khusus bagi anak-anak petani yang berprestasi sehingga bisa melanjutkan sekolah. (Ikz/tim).

Komentar Anda?

Related posts