Menjaga Toleransi Beragama Di Kota Kupang, PJCK Dan Wartawan Gelar Diskusi

  • Whatsapp
Jpeg

Kupang,lensantt.com- Untuk menjaga isu keberagamaan di provinsi NTT khususnya di Kota Kupang Peace Journalis Comunnity Kupang (PJCK) menggelar pertemuan dengan para jurnalis pada kamis, (10/03/2016) yang bertempat di Restaurant Subasuka Kupang.

Ketua Aji Kota Kupang   Alex Dimoe selaku pembicara menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mencari solusi bagaimana menjaga keberaneka regaman yang ada di Kota Kupang karena kota kupang sebagai barometer provinsi NTT sudah begita banyak Agama dan Suku.

“Saat ini sudah banyak suku dan agama di kota kupang,” jelas Dimoe.

Selain itu kata dia, jurnalis merupakan ujung tombak informasi untuk itu PJCK   mengundang para jurnalis agar dalam pemberitaan harus menjaga kode etik jurnalis sehingga menimbulkan perpecahan,”wartawan adalah ujung tombak informasi, untuk itu dalam memberi informasi harus menjaga sehingga tidak ada perpecahan,” tegasnya.

Thomas Duran Pemimpin redaksi Media Online www.terasntt.com menegaskan, sebenarnya dalam menulis seorang wartawan dalam menulis sebuah berita harus benar-benar menyeleksi nara sumber yang akan memberi keterangan pasalnya, ada juga nara sumber saat menyampaikan sering mendiskreditkan orang lain. Ia menambahkan, sesuai kode etik jurnalis dalam menulis berita wartawan harus menggunakan 2-4 orang nara sumber.

“Nara sumber harus lebih dari satu orang,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Pemimpin redaksi www.likuraionline.com mengakui, pertemuan yang diselenggarakan oleh PJCK tersebut sangat bermanfaat pasalnya, pada moment perhelatan pilkada , issu agama dan suku menjadi senjata paling ampuh ,” Agama dan Suku merupakan issu paling ampuh untuk mendapatkan suara,” jelasnya.

Untuk diketahui,Selain belasan orang wartawan onlinen kegiatan tersebut di hadiri oleh Noldy Sakau Staf Program PJCK dan Ebby Tadu Hunggu Finance PJCK. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts