Jakarta,lensantt.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan beberapa program kerja yang rencananya langsung dieksekusinya segera apabila kembali dipercaya memimpin DKI. Hal itu sampaikan oleh Basuki saat menerima aduan masyarakat di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat Kamis, (5/1).
“Salah satunya kita akan upayakan TransJakarta gratis untuk lansia. Kita juga akan menambah TransJakarta Care. Melalui Trans Jakarta Care ini akan membantu penyandang disabilitas yang ga mampu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, tahun 2017 ini dirinya juga akan mulai membangun vila jompo. Vila jompo akan dibangun di atas lahan 92 hektar.
“Bukan panti jompo, tapi vila jompo. Saya ingin para orang tua lansia yang mungkin di rumahnya sudah terlalu sempit karena ada anak, cucu, dan mantu. Kita siapkan vila gitu lho, biar mantu tidak jadi repot (mengurusnya),” imbuhnya.
Ahok menuturkan, ide ini bermula dari kiat yang diberikan oleh ibunya. Menurut sang ibu, kalau sudah tua sebaiknya punya rumah sendiri. Sehingga tidak numpang di rumah mantu atau anak. Karena biasanya bersatu rumah dengan menantu itu sering tidak akur.
“Makanya saya berpikir, ga semua orang punya rumah besar, kaya. Kalau yang tidak mampu gimana? Makanya saya bikinkan vila jompo. Itu supaya orang-orang tua ini boleh tinggal gratis. Mau bercocok tanam, mau kegiatan apa semua kita tanggung,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ahok juga menargetkan tahun ini, kalau bisa, kewajiban swasta untuk membangun rumah sakit seperti Sumber Waras yang ada apartemennya. Sehingga pasien yang mengalami kanker stadium empat, bisa tinggal di apartemen tersebut.
“Kalau yang miskin gak boleh pulang ke rumah. Karena kalau mereka pulang ke rumah siapa yang merawat? Siapa yang ngurus? Siapa yang mandiin? Kalau orang kaya pulang ke rumah dia mampu panggil perawat pribadi,” paparnya.
Jadi yang akan kami kerjakan tahun 2017 ini, kami yakin paling cepat. Karena kami hanya meneruskan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ahok juga akan merubah strategi kampanyenya dalam sepekan. Ahok hanya akan menerima laporan warga sebanyak satu kali di Rumah Lembang.
Rencananya, jadwal Ahok menerima warga di Rumah Lembang adalah hari Rabu, sedangkan pada hari Selasa, Ahok harus mengikuti persidangan kasus dugaan penistaan agama.
Di luar hari itu, Ahok akan blusukan menemui warga. Meski demikian, Rumah Lembang yang terletak di Jalan Lembang Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, itu tetap akan dibuka.(Fraksi nasdem)