Kupang, lensantt.-com – akhir-akhir ini banyak sekali TKI/TKW Indonesia asal Provinsi sering disiksa bahkan harus kehilangan nyawa.
Melihat hal tersebut pemerintah provinsi NTT segera mengambil sikap untuk menyelamatkan pahlawan devisa untuk Negara ini.
Sikap yang diambil diantaranya, Â meminta agar aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian dan kejaksaan agar menindak tegas para peyalur TKI di NTT yang nakal.
” saya harap aparat hukum menindak tegas para penyalur nakal, ” kata Gubernur NTT Frans Leburaya saat menggelar Jumpa pers di kantor gubernur NTT (28/03/2018).
Selain itu kata dia, Â para tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri harus dipastikan kelengkapan administrasinya.
BNP2TKI juga diminta, Â untuk memberi kewenangan kepada para bupati sampai kepada kepala desa sebagai penguasa di daerah tersebut.
“BNP2TKI harus beri kewenangan kepada kabupaten hingga di desa dan tokoh masyarakat” ujarnya.
Dia juga mengatakan, Â semua elemen harus termasuk Tokoh agama harus memberikan perhatian.
“Tokoh masyarakat juga punya peran penting, ” tegasnya.
Pemprov NTT juga akan membentuk tim yang bertugas mendata secara detail para TKI/TKW asal  provinsi NTT yang berada diluar negeri.
” kami akan mendata para pekerja yang berada diluar, ” jelasnya.
Leburaya juga mengaku, Â para buapati akan dikumpulkan untuk membicarakan maslah tersebut.
“akan dibentuk  tim untuk mendata yang ilegal yang berada di luar negeri .  Dan akan mengundang para bupati untuk mencari jalan keluar, ” pungkasnya. (Ikz)