Kupang, lensantt.com – Untuk mewujudkan Sekolah Bebas Sampah, Sekolah Dasar Katolik (SDK) Rosa Mystica Liliba menerapkan pendidikan karakter para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih usia dini.
Penerapan pendidikan karakter anak sejak dini dengan cara setiap siswa yang membawa makanan kemasan pembungkus jajanan yang menggunakan plastik kemasan, usai dimakan kemasan plastiknya harus dibawa pulang kerumah baru dibuang.
“Penerapan ini dengan istilah sampah yang dibawa dari rumah dipulangkan ke rumah. Hal ini sebagai salah satu cara agar siswa itu sendiri memiliki rasa tanggungjawab menjaga kebersihan sekolah, serta mengurangi sumber timbulnya sampah plastik,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SDK Rosa Mystica Liliba , Sr.M.a. Irensia Liliana Kenat RVM, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/11).
Menurutnya, hal ini dilakukan karena selama ini masih ada sebagian anak yang tergantung pada orang tua dan juga orang yang di pekerjakan dirumah (pembantu -red) untuk melakukan semuanya.
“Saat ini sekolah sudah menerapkan penggunaan tumbler dan alat makan yang dibawa oleh siswanya sendiri. Dan jika ada anak-anak yang membawa makanan kemasan pembungkus jajanan yang menggunakan plastik kemasan, usai dimakan kemasan plastiknya harus dibawa pulang kerumah baru dibuang,” katanya.
Selain penerapan sampah kembali ke rumah, lanjutnya pihak sekolah juga berlakukan bagi siswa yang terlambat diberikan hadiah dengan memilih sampah diluar halaman sekitar sekolah, dan untuk kelas 4,5 dan 6 yang terlambat diberikan hadiah dengan membersihkan toilet.
“Apa yang diterapkan di sekolah ini adalah bagian dari memberikan pendidikan kesadaran disiplin bagi anak-anak,” tambahnya. (***)