OKNUM PENYERANG PETISI NGADA DIPOLISIKAN

  • Whatsapp

Bajawa, lensantt,– Pelaku penyerangan terhadap perutusan forum Ngada Diaspora dalam insiden kekerasan Satpol PP terhadap petisi penegakan supremasi hukum kasus blokade Bandara Turelelo Kamis (23/1/2013) kemarin, secara resmi dilapor ke polisi. Pantauan media, Ketua Forum Ngada Diaspora, Frits Doze yang juga sebagai korban dalam peristiwa ini mendatangi Mapolres Ngada Bajawa melaporkan insiden penyerangan yang dilakukan oleh seorang oknum tak dikenal terhadap dirinya dalam gelar aspirasi supremasi hukum atas kasus blokade bandara di kantor daerah Kabupaten Ngada Flores.

Menurut Ketua Forum Ngada Diaspora, oknum yang melakukan penyerangan itu secara tiba-tiba muncul dari arah  belakang Kasat Pol PP Ngada, Hendrikus Wake, berusaha menuju ke dirinya yang saat itu sedang mempertanyakan mengapa Kasat Pol PP mengusir dirinya bersama anggota delegasi Forum Ngada Diaspora dari kantor daerah Kabupaten Ngada. “Pelaku muncul dari arah belakang Kasat Pol PP dan langsung menuju ke arah saya dengan gerakan hendak memukul”, ungkap Frits.

Tidak hanya mengusir, kali ini tindakan Kasat Kasat Pol PP, Hendrikus Wake yang diketahui sebagai salah satu tersangka pemblokiran bandara, juga melakukan pelarangan terhadap kelompok petisi supremasi hukum untuk tidak membacakan poin-poin petisi di halaman depan kantor daerah Kabupaten Ngada. Meski insiden penyerangan ini berhasil dihentikan oleh regu polisi, namun perbuatan oknum pelaku merupakan pelanggaran melalui tindakan kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan dalam perbuatan melawan hukum.

Forum Diaspora Ngada memastikan selain mengadukan persoalan ini ke meja Polres Ngada, beberapa indikasi perbuatan melawan hukum lain nya atas insiden pengusiran (23/1/2014) secara tegas akan segera diadukan juga oleh Forum Ngada Diaspora kepada pihak berwajib di daerah. (Anto)

Komentar Anda?

Related posts