Apakah diantara kita ada yang tidak pernah bertemu dgn kegagalan?
Tentu tidak, kita semua pasti pernah mengalami kegagalan. Lalu apa yang biasanya terjadi saat kita gagal.
1. Mengalami Mentalitas Pesimis.
Dimana kita gampang menyerah pada nasib dan tidak mau lagi mencoba kembali. Orang yang ada dalam tipe ini, akan menggiring dirinya untuk tidak percaya lagi pada dirinya dan cenderung memikirkan apa kata orang tentang kegagalan sehingga memungkinkan untuk tak mau lagi berusaha.
2. Mengalami Mentalitas Optimis
Kegagalan dianggap keberhasilan yang tertunda. Orang yang ada dalam tipe ini tidak pernah menyerah. Dia akan terus berjuang sampe ia berhasil meraih apa yang ia inginkan.
Bagian firman Tuhan ini mau menunjukkan pada kita, dimana kita berada? Mental seperti apa yang kita punya saat bertemu dengan kegagalan.
Sama halnya dengan yang dialami oleh para murid saat bertemu dengan kegagalan dalam menangkap ikan. Namun yang menarik adalah Yesus ternyata hadir dalam kegagalan mereka. Meski kurang percaya, namun para murid akhirnya mengikuti perintah Yesus untuk menyebarkan jala di tempat yang Tuhan Yesus tunjukkan. Awalnya mereka pesimis, namun karena menuruti kata Yesus dan melakukannya maka mujizat luar biasa terjadi. Mereka mendapatkan ikan yang sangat banyak.
Karena itu mari kita lihat pesan Firman Tuhan :
1. Jangan pernah berhenti mencoba saat mengalami banyak kegagalan. Bergumulah lebih serius, berdoalah lebih keras. Karena kesalahan yang paling besar adalah ketika kita berhenti berjuang sebelum mengalami keberhasilan. Yesus mau kita jangan pernah menyerah dan jangan pernah berhenti berjuang.
2. Dengarkan kata Yesus. Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita dengan taat dan biarkan Tuhan yang menenunnya bagi kita. Kalau mau kerja dan usaha kita diberkati, kalo mau rumah tangga kita diberkati, kalau mau kita dijauhkan dari segala hal yang jahat, maka dengar dan lalukanlah perintah Tuhan. Hidup jujur, setia, taat dan terus berbuat kasih.
3. Ingat akan Tuhan adalah sumber berkat bila kita berhasil dalam kehidupan kita. Petrus sadar bahwa apa yang mereka alami adalah semua dari Tuhan karena itu ia sadar diri, tersungkur di kaki Tuhan dan mengucap syukur. Itu pun yang harus kita lakukan, selalu mengucap syukur dan berterima kasih pada Tuhan. Selalu bersyukur dan bersyukur dalam segala hal.
Oleh karena itu Tuhan meminta kita untuk lebih lagi bertolak ke dalam untuk mengetahui dan mendalami kasih Tuhan bagi hidup kita. Lebih dalam lagi mengenal Yesus dan menjadikan Yesus sebagai sandara hidup kita selamanya.
Kiranya Tuhan memberkati kita dengan FirmanNya. Amin. (Anda)
Khotbah: Pdt. Maria Monalisa Fanggidae – Dethan, M.Th