So,e, Lensantt.com – Salut adalah kalimat yang pantas diberikan kepada warga boking kabupaten TTS pasalnya, dalam pertemuan dialogis Senin, (09/04/2018) Antara Cawagub Nomor 3 Benny Litelnoni dengan warga tersebut hanya menggunakan lampu mobil karena didesa itu belum dialiri listrik.
Kendati demikian, Puluhan Warga boking tetap antusias mengikuti kampanye terasebut.
” Karena desa tersebut belum ada listrik. Kampanye berlangsung hanya diterangi nyala lampu mobil, ” kata Benny Litelnoni.
Sekretaris DPD Demokrat NTT Ferdy Leu Meminta agar, warga mencrari pemimpin yang mempunyau jam terbang tinggi.
” calon gubernur kita, bkh memiliki banyak pengalaman, menjadi anggota DPR RI tiga periode. Cawagub kita BAL memiliki bnyk pengalaman di birokrasi, 32 tahun PNS, wakil bupati TTS dan wagub NTT,” Ujarnya.
Dia menambahkan, paket harmoni jauh lebih hebat dari paket yg lain karena perpaduan politis dan birokrasi
Sementara itu Benny A Litelnoni memgingatkan, agar pada tanggal 27 Juni 2018 harus memilih gubernur yang dikenal orangnya dan juga kita kenal program yang berpihak pada rakyat.
Dia berjanji jika terpilih nanti paket Harmoni akan membantu listrik di desa tersebut.
” Jik kami terpilih maka kami akan membatu listrik baik itu lewat PLN maupun tenaga Surya, ” ungkapnya.
Ditemat itu Gerson Beti selaku tua adat setempat mengaskan, siap mendukung paket Harmoni.
” kalau Tuhan merestui untuk paket harmoni jadi pemimpin tolong perhatikan bantuan kami,” pintanya.
Timotius Tahy juga tokoh masyarakat menegaskan, warga ditempat itu siap dukung namun jika terpilih warga harus dipehatikan untuk di beri listrik, Rumah layak huni dan kebutuhan lainya.
“Tolong melihat kami yg kurang mampu,listrik,rumah tidak layak huni,air, jalan,” rincinya.
Dalam perjalanan menuju desa Meusin, BAL dan rombongan sempat singgah di Desa Sambet, kecamatan toianas.
Ditempat itu BAL sempat menikmati, sirih pinang bersama puluhan kepala keluarga di desa tersebut.
Litelnoni hanya menitipkan pesan agar pada tanggal 27 juni 2018 nanti warga dapat memiilih paket Harmoni nomor urut tiga.
Kehadiran BAL didesa itu diterima secara adat dengan ritual Natoni. (Ikz/tim)