Soe, lensantt.com – Sesuai Informasi dari Dirjen Masyarakat dan Pendidikan Khusus data Dapodik dan data Peserta Asesmen Nasional Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C dari 2 SPNF dan 28 PKBM di Kabupaten TTS hingga kini belum terbaca secara sempurna/lengkap dalam aplikasi Dapodik pusat.

Terungkap hal itu disebabkan karena kurangnya sarana prasarana yang di miliki para pengelola kesetaraan.
Jerlis Salah seorang pengelola PKBM kepada media ini usai pertemuan mengatakan, untuk amanuban timur sejak awal memang mereka kekurangan sarana pra sarana dan jaringan internet sehingga mereka agak kesulitan dalam menjalankan program-program lembaga yang diarahkan oleh dinas kabupaten, propinsi maupun pusat.
“Kami kekurangan sarana prasarana juga internet,” Kata dia.
Perwakilan dari BP PAUD dan DIKMAS propinsi atas nama Dolli, menjelaskan bahwa untuk mengikuti esesmen nasional harus perluh mengambil langkah antisipasi dengan cara meng upload aplikasi 2021 F sejak dini sebelum tanggal (30/05/2021)
Terkait penyelenggaraan asesmen, ada beberapa kabupaten di NTT yang belum mendaftar, namun ada yang sudah terlebih dahulu seperti di kabupaten alor.
Sehingga maksud dan tujuan kedatangan pihak propinsi untuk memberikan brifing terkait asesmen, sekaligus mengecek keberadaan data masing-masing PKBM sudah akurat atau belum.
Kepala bidang PNF kabupaten TTS, Agustinus Tauho, saat memberi tanggapan tauho mengatakan, terkait persiapan sarana prasarana, banyak yang memiliki kendala atau tidak ada sama sekali, sehingga banyak yang masih memakai jasa rental komputer.
Ia menjelaskan, Untuk menanggulangi hal tersebut BP PAUD dan DIKMAS Prop NTT akan mengadakan pertemuan dengan semua Satuan Pendidikan Nonformal, 2 SPNF dan 28 PKBM yang akan dilaksanakan pada Kamis, 27 Mei 2021.
Dalam kegiatan rapat tersebut, dihadiri langsung oleh BP PAUD dan DIKMAS Propinsi NTT Kabid PNF Kabupaten TTS, dan para ketua pengelola sebanyak 28 dan 2 SPNF Yang sementara aktif di TTS.
Penulis…Â Erick Hello,
Editor…Â Izak kaesmetan