Oelamasi,lensantt.com – Komunikasi Pecinta Alam NTT gelar upacara pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa untuk memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia di bumi perkemahan bukit Fatukopa, Kabupaten Timur Tengah Selatan NTT. Peringatan itu dilakukan oleh sekitar ratusan pecinta alam NTT untuk menyerukan kepedulian cinta lingkungan dengan menyatu bersama alam.
Salah satu anggota pecinta alam Johnaris Bochel mengatakan, upacara bendera ini adalah bentuk protes rusaknya alam karena ulang para pemangku kepentingan. Dimomen yang sama para pencinta alam bentangkan bendera merah putih raksasa berukuran 3×6 meter dibentangkan di dinding tebing bukit fatukopa.
Ia mengatakan, upacara di bukit Fatukopa tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan saat hut RI. “Tahun ini ada yang ikut sekitar ratusan peserta dari berbagai organisasi dan komunitas pecinta alam,” di NTT.
Ia mengatakan, kegiatan itu menjadi momemtum temu akrab para pecinta alam, selain memeringati HUT RI. Ia berharap kegiatan itu dapat memromosikan pariwisata di NTT, khususnya bukit Fatukopa.
Bochel menjelaskan, pihaknya sengaja membentangkan dua bendera berukuran besar di dinding tebing bukit Fatukopa. Menurut dia, bendera dengan ukuran 70×50 meter di dinding ini dinilai bisa terlihat dari beberapa jejeran bukit sekitar, sebagai ajang promosi wisata.
Sementara upacara bendera di puncak bukit agar semua peserta yang hadir bisa mengambil momen penting ini dan bisa mempromosikan melalui media sosial. “Jadi potensi wisata fatukopa bisa lebih dikenal luas lagi, baik nasional maupun internasional,” kata dia.(ikz)